BNI Akan Terbitkan Obligasi Rp 7 Triliun Hingga Akhir Tahun Ini
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berencana menerbitkan sisa obligasi berkelanjutan hingga akhir tahun ini dengan nilai Rp 7 triliun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) berencana menerbitkan sisa obligasi berkelanjutan hingga akhir tahun ini dengan nilai Rp 7 triliun, untuk mendukung ekspansi kredit perseroan.
Obligasi berkelanjutan BNI memiliki nilai total sebesar Rp 10 triliun, dimana senilai Rp 3 triliun sudah diterbitkan perseroan dengan tenor lima tahun berkupon pada kisaran 7,7 persen hingga 8,2 persen.
"PUB (penawaran umum berkelanjutan) di akhir tahun merencanakan sisanya Rp 7 triliun, tergantung nantinya dengan besarnya permintaan," tutur Direktur Treasury dan Internasional BNI, Panji Irawan di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Tercatat, BNI pada semester I 2017 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 412,18 triliun, naik 15,4 persen dibandingkan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 357,22 triliun.
Secara umum, dari penyaluran kredit tersebut, Rp 296,12 triliun atau 71,8 persen ke sektor bisnis banking, Rp 65,05 triliun atau 16,3 persen ke sektor konsumer banking, Rp 25,92 triliun atau 6,3 persen ke debitur overseas, dan sisanya ke sektor lainnya.