TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengguna jasa transportasi online mengaku enggan berpaling ke moda yang lain meski pemerintah baru saja menetapkan tarif baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Tidak pengaruh, tetap masih murah taksi online kok,"ujar salah satu pengguna transportasi berbasis online, Yudi, Senin(17/7/2017).

Yudi mengatakan dalam kegiatan sehari-hari dirinya kerap menggunakan transportasi berbasis daring dari rumahnya di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur menuju tempatnya mencari nafkah di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Meski dirinya memiliki kendaraan sendiri, tapi Yudi memilih menggunakan jasa transportasi online karena kenaikan harganya tidak terlalu signifikan dan aman.

"Murah, saya bisa istirahat dalam perjalanan. Ya jika dihitung-hitung lebih hemat jika kita pakai sopir pribadi," ujarnya.

Pelanggan transportasi online lainnya, Putri juga mengatakan hal serupa, sejak ada transportasi online dirinya enggan berpindah moda angkutan.

Selain praktis kata Putri, keberadaan transportasi online juga cukup membantu untuk mobilisasi secara cepat.

"Sejak ada taksi online saya tidak pernah lagi pakai yang lain. Selain murah, kita juga bisa klik dari rumah dijemput," ujarnya.