50 Persen Belanja Modal Bank Mandiri Terserap ke Sektor IT
"Pada semester 1, pengembangan TI Mandiri masih menjadi fokus diantaranya adalah peningkatan kapasitas," ujar Tiko
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk mengaku sampai semester 1 2017 pengembangan teknologi informasi (IT) masih menjadi fokus bank. Hal ini ditunjukkan dengan realisasi penggunaan belanja modal sampai Juni 2017 dimana 50% diantaranya adalah untuk pengembangan IT.
Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan sampai Juni 2017 belanja modal sebagian besar digunakan untuk membeli server baru dan peningjatan kapasitas transaksi.
"Pada semester 1, pengembangan TI Mandiri masih menjadi fokus diantaranya adalah peningkatan kapasitas," ujar Tiko, sapaan akrabnya, kepada KONTAN, Rabu (19/7/2017).
Pada tahun ini menurut Tiko bank berkode BMRI ini tidak akan melakukan pembelian ATM baru. Hal ini karena Mandiri bersama bank BUMN sedang mengembangkan integrasi ATM BUMN dengan nama ATM Himbara.
Terkait ATM pada tahun ini bank berlogo pita emas ini lebih memilih menambah mesin ATM yang bisa berfungsi sebagai setor tarik (CDM). Tahun ini Mandiri akan mengadakan jumlah mesin ATM setor tarik sebanyak 1.000 unit.
Reporter: Galvan Yudistira