TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan segera mengimplementasikan konsep pembayaran non-tunai di seluruh gerbang tol yang dikelolanya pada akhir tahun 2017 ini.

Hal itu sejalan dengan proyeksi Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dan Bank Indonesia untuk merealisasikan cashless payment di semua ruas jalan tol di Indonesia.

"Implementasi pembayaran tarif tol secara non-tunai seharusnya akhir tahun sudah bisa dilaksanakan ya. Jadi mulai tahun depan sudah tidak ada lagi pembayaran secara tunai di setiap pintu tol. Diharapkan pada Oktober 2017 sesuai permintaan BI dan pemrintah agar hal ini mulai dilaksanakan," ungkap Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk di sela acara pencanangan 'Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Agus menjelaskan, di sisa waktu beberapa bulan ke depan di 2017 ini pihaknya akan lebih menggencarkan lagi sosialisasi sistem pembayaran non-tunai di jalan tol ini ke masyarakat.

"Di lapangan kita pasang papan informasi gerbang tol tanpa uang tunai, terutama untuk pengguna jalan tol dari daerah," Agus mencontohkan.

Untuk sistem pembayaran non-tunai ini Jasa Marga bekerja sama dengan sejumlah bank BUMN yang tergabung di Himbara sebagai penerbit uang elektroniknya yang digunakan untuk bertransaksi. Jasa Marga juga menggandeng BCA untuk hal yang sama.

"Khusus kerjasama dengan BCA, kerjasama baru di Cluster 1, dari Gerbang Tol Cikarang Utama sampai Cileunyi. Tapi prinsipnya Jasa Marga sudah siap untuk menerapkan sistem pembayaran non-tunai ini secara total," ungkap Agus.