GIIAS 2017 Bakal Jadi Ajang Pertarungan Pasar Low MPV
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exibhition (ICE) bakal keras
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Sudah beberapa kali model ini ditawarkan ke public melalui berbagai ajan, termasuk ajang Indonesia International Motor Show, di Kemayoran, Jakarta Pusat April lalu, namun respons kuat di pasar belum terlihat jelas. Hal itu sangat mungkin belum terlihat karena produk ini memang belum dilepas dan dibanderol harga secara pasti, sehingga masih menimbulkan tanda besar sekuat apa jika betul-betul lepas.
Namun lepas dari asumsi dan rencana dari pesaing itu masuk ke pasar, namun banyak hal yang membuat Avanza atau Xenia mampu bertahan cukup lama di pasar hingga kini. Pertama, kendaraan ini mampu menepis pameo sebagai kendaraan barang pasca hilangnya kendaraan tak bermoncong dan bermesin di bawah bangku sopir (penumpang di dalam kabin menjadi panas).
Kehadiran mobil ini dinilai lebih murah, lebih terkesan kendaraan penumpang, yang memiliki kapasitas tujuh tempat duduk. Daya angkut dengan kapasitas family ini membuat respon pasar langsung kuat sejak hadir di sekitar tahun 2004.
Kedua, kendaraan ini lebih mudah untuk dipelihara, dan lebih murah biaya pemeliharaannya karena dukungan bengkel resmi yang banyak dan lebih friendly mekanik, sehingga bisa dilakukan dimana saja jika dalam kondisi darurat dimanapun kendaraan ini bermasalah. Yang terpenting lagi adalah dukungan merek yang kuat.
Menurut Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto kehadiran model baru dari merek lain di segmen Low MPV harus dilihat dari sisi positifnya. "Setiap merek dipacu untuk menghadapi persaingan sehat. Sehingga, produk berkualitas dengan harga yang terjangkau harus kita tawarkan. Konsumen sendiri akan mendapatkan pilihan beragam," kata Henry kepada wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Bagi Toyota sendir menurut tidak terlalu khawatir dengan dengan semakin banyaknya pemain baru yang masuk ke segmen Low MPV, dikarenakan Toyota dengan model Avanza- sudah lama dikenal dengan baik oleh masyarakat, pasar segmen tersebut dan terus berkembang.
Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Saputra mengatakan bahwa market di segmen Low MPV akan semakin luas dengan kehadiran produk-produk baru. Ia pun optimistis Ertiga memiliki konsumen loyal yang sudah terbentuk sejak lama. "Suzuki Ertiga tetap menjadi back bone penjualan kami," kata Dony belum lama ini.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan kehadiran produk-produk LMPV berharga murah justru menguntungkan konsumen. "Artinya konsumen memiliki pilihan lebih banyak lagi," ujarnya.
Menurut Suryo Toyota memiliki pengalaman yang baik dalam menyambut kompetitor-kompetitor Toyota Avanza---. Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga. Munculnya kompetitor tidak lantas membuat penjualan Avanza anjlok. "Penjualan Avanza (kini) cukup stabil di kisaran 11 ribu unit," katanya.