Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mantan Menteri Rachmat Gobel Selamatkan Perusahaan Jamu Nyonya Meneer

Menurut Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Rachmat Gobel punya rencana untuk merestrukturisasi utang Nyonya Meneer.

Editor: Sapto Nugroho
ca-dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang tidak terlihat aktivitas di dua pabrik PT Nyonya Meneer yang terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungk
ca-dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang tidak terlihat aktivitas di dua pabrik PT Nyonya Meneer yang terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pasti kenal dengan merek jamu Nyonya Meneer.

Meski dikenal sebagai merek lokal yang legendaris, ternyata tidak menjamin usaha Nyonya Meneer sukses.

Kredit macet senilai Rp 80 miliar membuat perusahaan bangkrut dan pailit.

Paska dinyatakan pailit oleh pengadilan Niaga tidak terlihat aktivitas di dua pabrik PT Nyonya Meneer yang terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah di Kota Semarang, Sabtu (5/8/2017).
Pasca-dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang tidak terlihat aktivitas di dua pabrik PT Nyonya Meneer yang terletak di Jalan Kaligawe maupun Raden Patah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Konglomerat sekaligus pengusaha nasional, Rachmat Gobel disebut-sebut akan menyelamatkan nasib Nyonya Meneer dari kebangkrutan.

Menurut Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Rachmat Gobel punya rencana untuk merestrukturisasi utang Nyonya Meneer.

Baca: Menteri Susi: Presiden Jokowi Dukung Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan

Sejumlah skema penyelamatan bahkan sudah dibahas antara mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Jokowi itu dengan direksi Nyonya Meneer.

Berita Rekomendasi

Menurut Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah, Nyonya Meneer wajib menyelesaikan utang sampai tahun 2020 mendatang.

Liputannya, lihat tayangan di atas. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas