Megahnya Pabrik AC Panasonic di Malaysia, Mampu Mengekspor AC ke 120 Negara
Panasonic telah mendirikan pabrik pendingin udara pertama di Malaysia atau yang biasa dikenal dengan Panasonic appliancer Air Conditioner
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA-Panasonic kini berada di garis terdepan pasar Air Conditioner (AC) dunia.
Terlebih Panasonic telah mendirikan pabrik pendingin udara pertama di Malaysia atau yang biasa dikenal dengan Panasonic appliancer Air Conditioner Malaysia (PAPAMY).
Pabrik yang didirikan pada 1972 ini awalnya digunakan untuk membuat pendingin udara tipe jendela. Kini Panasonic terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi inverter yang bisa menghemat biaya listrik.
Tribunnews.com dan beberapa awak media yang ikut dalam Factory Visit PAPAMY, awal minggu ini berkesempatan mengunjungi PAPMY yang terletak di Shah Alam, Malaysia. Pabrik ini berdiri di lokasi seluas 200.000 meter persegi yang pastinya dilengkapi dengan fasilitas ultra-modern dari Jepang.
Direktur Global Marketing Center (GMC) PAPAMY, Tomonori Sato mengatakan PAPAMY kini didirikan untuk menangani semua aspek mulai dari desain hingga manufaktur, pengendalian mutu, distribusi, servis setiap aspek pasar dan fokus pada kepuasan pelanggan secara independen.
"Panasonic percaya pabrik terpadu ini akan memainkan peran penting baik untuk negeri ataupun masyarakat. Manfaat PAPAMY sudah dirasakan oleh lebih dari 120 negara di dunia yang menjadi tujuan ekspornya seperti Afrika, Jepang, Amerika, Asia, Eropa dan lainnya.
PAPAMY dalam satu hari, pabrik ini mempekerjakan 7000 orang termasuk para karyawan kontrak jika dalam musim produksi tinggi," jelas Tomonori Sato.
Dia menjelaskan dalam satu tahun, PAPAMY bisa menghasilkan produksi sekitar 2,4 juta. Selama satu hari bisa menghasilkan produksi sekitar 12 ribu unit. Bahkan dalam tiga detik dapat membuat satu set AC.
Lebih lanjut, Tomonori Sato juga menilai lokasi PAPAMY sangat strategis karena dekat dengan beberapa lokasi, seperti 20 menit dari Port Kilang atau Pelabuhan Kilang, 30 menit dari KL Central dan 40 menit dari Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Selesai mendengar penjelasan dari Tomonori Sato selanjutnya Tribunnews.com dan awak media lainnya diajak untuk berkeliling pabrik didampingi Pemandu dari PAPAMY, Hilal.
Sebelum masuk ke areal pabrik, Hilal sempat menjelaskan soal pentingnya keselamatan kerja di dalam pabrik serta perlengkapan apa saja yang wajib dipakai oleh para pekerja.
"Keselamatan kerja disini paling utama. Pabrik ini memproduksi pendingin ruangan beserta komponenya mulai dari AC split wall, AC dengan sistem eco VRF atau AC berkapasitas besar," terang Hilal.
Usai dari PAPAMY, Hilal juga mengajak untuk berkunjung ke PAPARDMY, tempat pengembangan dan penelitian (R&D) yang dibangun pada 1991.
Disana terdapat ruang pengujian AC, baik untuk menguji kebisingan AC, dingiinya AC, ketangguhan produk AC, dan lainnya.
Tidak tanggung-tanggung, awak media bahkan sempat masuk ke ruang untuk menguji dinginnya AC.