Menteri Pariwisata Luncurkan Festival Kampoeng Nusantara
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan even Kulfest Kampoeng Nusantara, sebagai sarana promosi pariwisata.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo meluncurkan Kulonprogo Festival (Kulfest) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona.
Acara Kulfest 2017 yang mengangkat tema ‘Kampoeng Nusantara’ tersebut akan berlangsung di Bendung Khayangan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 24 – 26 November 2017 mendatang.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan even Kulfest Kampoeng Nusantara, sebagai sarana promosi pariwisata. Acara ini juga menjadi bagian memperkuat unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).
“Penyelenggaraan event Kulfest Kampoeng Nusantara sebagai upaya memperkuat unsur atraksi," ujar Arief di Balai Soesilo Sudarman, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Mantan Direktur Utama PT Telkom itu mengingatkan kegiatan pariwisata seperti festival seni budaya, harus memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.
“Event festival seni budaya sebagai upaya melestarikan dan mengembangan seni budaya masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip pariwisata ‘semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan,” kata Arief.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, penyelenggaraan Kulfest Kampoeng Nusantara hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo dengan pihak penyelenggara Damar Nusantara Tama (DNT) serta para seniman dari berbagai negara.
"Isi acara yang variatif ke dalam program untuk mempertahankan festival ini sebagai salah satu acara yang utama di kalender event Kulonprogo,” kata Hasto Wardoyo.
Sementara itu maestro tari Didik Ninik Thowok, penyelenggaraan Kulfest Kampoeng Nusantara ini akan meningkatkan ketahanan budaya Indonesia yang memiliki akar tradisi kesenian dan kebudayaan yang sangat kuat,
“Semua tarian kreasinya selalu mengambil inspirasi dari tarian di seluruh Nusantara. Kegiatan pelestarian ini diharapkan agar kebudayaan Indonesia bisa diapresiasi masyarakat di Tanah Air juga seluruh dunia,” kata Didik Ninik Thowok.
Penyelenggaraan event Kulfest Kampoeng Nusantara yang berlangsung selama tiga hari itu akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya antara lain; tari, musik, dan berbagai kompetisi seperti fotografi, film, kerajinan, dan kuliner.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.