Jangan Ragu Berburu Kredit Pemilikan Rumah
Tak ada harga hunian--rumah maupun unit apartemen-yang turun. Maka jangan ragu berburu kredit pemilikan rumah (KPR).
Editor: Dewi Agustina
Ditopang oleh pembangunan infrastrukur yang massif, percepatan pertumbuhan nilai ekonom unit apartemen berdaya tahan tinggi mengahadapi guncangan ekonomi.
Tak masalah bila berlokasi di luar Jakarta yang sedang menhadapi kelangkaan lahan. Di masa mendatang, berkat infrastuktur memadai, Jakarta akan terintegrasi dengan para tetangganya.
Dengan demikian pikiran untuk memborong unit apartemen di duar negeri sesungguhnya makin tidak penting meski untuk investasi masa depan.
Bukankah kawasan-kawasan di sekitar Jakarta juga sedang berkembang pesat sebagai kawasan pemukiman modern dan pusat perekonomian sekaligus.
Singapura dan Australia yang selama ini menjadi tempat favorit para investor dari Indonesia dalam berbelanja unit apartemen dan rumah, seperti ditunjukkan oleh Rumah.com Property Affordability Sentiment Index , bakal terkejar oleh kemajuan Jakarta dan para tetangganya.
Survei oleh Cushman & Wakefield menunjukkan, pada paruh pertama tahunlalu, orang Indonesia memborong 189 properti– utamanya unit apaetemen - dari berbagai kategori di Singapura.
Angka ini naik 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Betapa cerahnya masa depan investasi propeti di Jakarta tampak dari survei yang dirilis Forbes.
Tahun lalu kawasan ini telah masuk Top 10 kota di Asia untuk investasi di sektor properti.
Dengan pembangunan infrastruktur yang massif dan lebih cepat, serta bebagai kemudahan administrasi oleh pemerintah peringkat ini memiliki peluang besar untuk naik secara signifikan.
Sekarang saja, nilai jual unit apartemen cenderung menguat dengan cepat.
Banyak juga pemilik unit aparteman yang dibeli lewat KPK memperoleh keuntungan dengan miliknya. Di tengah kelangkaan lahan di Jakarta, hal semacam akan terus belangsung dalam waktu lama karena lahan masih luas dan pembangunan makin lancar.