Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi Tulang Punggung Sejak Ayahnya Meninggal, Remaja Ini Kini Jutawan Penyalur Beasiswa di Pesantren

Itulah yang mendorong dia aktif membuat kegiatan sosial seperti beasiswa untuk beberapa santri penghafal Al-quran.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jadi Tulang Punggung Sejak Ayahnya Meninggal, Remaja Ini Kini Jutawan Penyalur Beasiswa di Pesantren
Kolase/ TribunWow.com/ Instagram
Patria Tama. 

TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita

TRIBUNNEWS.COM - Awalnya tak ada yang menyangka remaja 19 tahun ini bisa mencapai kesuksesannya di usia sangat muda.

Namun, berkat usahanya, dia mampu membangun sebuah bisnis makanan yang bisa membuat konsumen rela menunggu hingga tiga minggu lamanya.

Tentu pencapaian ini tidak ia dapat dengan mudah.

Pasalnya, pria ini sempat berulangkali gagal membangun bisnis yang ia tekuni sejak usia 16 tahun itu.

Kendati demikian, dia tak pernah berhenti mencoba.

Apalagi, sejak sang ayah meninggal dunia, remaja ini harus menjadi tulang punggung keluarga.

Berita Rekomendasi

Sosoknya kini tengah menjadi sorotan dan hangat diperbincangkan di dunia maya.

Kamu bisa tebak siapa dia?

Tak lain dan tak bukan adala Patria Tama, pria yang berhasil mencuri perhatian publik lewat kisah inspiratifnya.

Patria kini menjadi pebinis muda yang mampu meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dengan menjual brownies.

Mungkin kalian sudah tak asing dengan 'Brownies Manten'.

Ya, bisnis snack itu adalah terobosan yang dilakukan Patria.

Mahasiswa Univeristas Jambi ini memulai usahanya dengan modal awal Rp 3 juta.

Namun, kini penjualannya bisa mencapai 1 juta box di kawasan Asia.

Melansir dari Sriwijaya Post, omset yang diperoleh Patria saat ini bisa mencapai Rp 400 juta perbulan.

Sekilas brownies Patria tak jauh berbeda dari brownies pada umumnya.

Namun, Patria mempunyai cara unik untuk memasarkan produk itu.

"Starteginya ada dari teknik pemasaran. Agar produk saya bisa diingat dipikiran konsumen makanya desain packaging kita buat sekreatif mungkin. Intinya pemasaran harus beda dari yang lain. Soal harga jual brownies manten saya jual Rp 22-25 ribu per loyang," ujarnya, Senin (27/2/2017)

Selain itu, peraih Juara 1 Nasional Wirausaha Muda Mandiri Kategori Boga ini juga memiliki sebutan yang unik untuk para penjualnya.

Seperti reseller disebut penghulu karena mempertemukan pengantin dengan calon mertua alias pembeli.

Serta ada juga sebutan untuk distributor, yaitu KUA, yang berarti tempat berkumpulnya penghulu membeli produk manten untuk dijual kembali ke konsumen.

Mengutip dari laman Instagram wowfakta, Patria juga membuat kotak pembungkus browniesnya bisa ditulis sehingga cocok dijadikan kado untuk orang terkasih.

Bicara soal kesuksesan, pria yang telah membukukan kisahnya ini ternyata punya pandangan sendiri.

Bagi Patria, sukses atau kaya bukan soal seberapa banyak yang bisa dia beli, tetapi sebarapa banyak yang bisa dia beri.

Itulah yang mendorong dia aktif membuat kegiatan sosial seperti beasiswa untuk beberapa santri penghafal Al-quran.

Terus berkarya Patria! (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas