Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Atasi Kemiskinan, Bappenas Harapkan Lebih Banyak Ciptakan Lapangan Kerja

Prosentase angka kemiskinan di Indonesia turun sampai 2 persen atau setara dengan 240 ribu jiwa.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Atasi Kemiskinan, Bappenas Harapkan Lebih Banyak Ciptakan Lapangan Kerja
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Perencana Pembangunan Nasional berupaya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program yang melibatkan masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan di pedesaan.

Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, prosentase angka kemiskinan di Indonesia turun sampai 2 persen atau setara dengan 240 ribu jiwa.

Dengan pengurangan angka kemiskinan 240 ribu jiwa, Pemerintah sudah berusaha untuk menjadikan keadaan menjadi lebih baik.

Namun, menurut Bambang, pengurangan angka kemiskinan harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat.=

Saat ini, melalui dana desa, masyarakaat di pedesaan bisa terlibat di program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan maupun kegiatan padat karya.

Baca: Aliansi Nelayan Minta Alat Tangkap Cantrang Dilegalkan

Berita Rekomendasi

"Ini kan sudah dimulai dengan dana desa. Apabila ada pembangunan infrastruktur di pedesaan, diarahkan untuk padat karya. Tidak dikerjakan oleh kontraktor luar, tapi dikerjakan oleh warga desa itu sendiri yang tentunya dibayar. Kita bisa ciptakan lapangan kerja di desa-desa sekaligus membangun infrastruktur," ujar Bambang saat ditemui di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017).

Sementara itu, angka pengangguran terbuka di 2015 berada pada kisaran 5,9 persen. Di tahun 2017 turun menjadi 5,3 persen.

Pemerintah juga mengupayakan agar iklim investasi membaik demi menciptakan lapangan kerja baru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas