Berhasil Perbaiki Satelit, Telkom Tetap Buka Posko Pengaduan Pelanggan
Posko tersebut juga mengawal migrasi perpindahan data dari satelit ke dua instrumen dari yang ditawarkan Telkom.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom (Persero) Tbk telah berhasil memperbaiki satelit Telkom-1. Kendati demikian posko untuk pengaduan masih dibuka untuk para pelanggan pascaperbaikan.
"Posko bukan crisis center tapi posko kestabilan layanan ke pelanggan pasca-recovery Telkom 1," ujar Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Dalam posko tersebut, Telkom tetap memantau semua pelanggannya. Sehingga jika masih terjadi gangguan telekomunikasi dan jaringan persinyalan, Telkom akan langsung segera memeriksa dan memperbaiki.
"Tugasnya memonitor kestabilan tersebut, pelanggan bisa menghubungi ada yang kurang stabil kami perbaiki lagi," ungkap Alex.
Alex menjelaskan beberapa pelanggan lebih memilih menggunakan machine to machine (M2M) dan fiber optik sebagai jaringan telekomunikasi saat satelit terjadi gangguan. Padahal M2M dan Fiber optik awalnya disediakan sebagai solusi sementara penyediaan jaringan telekomunikasi.
Posko tersebut juga mengawal migrasi perpindahan data dari satelit ke dua instrumen dari yang ditawarkan Telkom.
"Posko ini juga mengawal migrasi solusi temporer untuk jadi solusi permanen. Kami koordinasi apa mereka ingin tetap ke V-SAT atau solusi temporer jadi permanen," kata Alex.
Sebelumnya diberitakan Telkom telah menyelesaikan masalah gangguan Satelit Telkom-1. Sejak 10 September 2017 semua komunikasi yang menggunakan satelit tersebut 100 persen sudah diperbaiki.