Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut Pertamina Curhat ke Jonan, Harga Minyak Dunia Kok Naik Terus

"Ya Pertamina tetap Pertamina. Jadi kadang-kadang Pak Massa juga, ini yang dirut siapa kok tanya saya," tutur Jonan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dirut Pertamina Curhat ke Jonan, Harga Minyak Dunia Kok Naik Terus
TRIBUN/DANY PERMANA
Truk tangki mengantre untuk diisi BBM di terminal BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebelum saling bertemu di gelaran Pertambangan dan Energi Expo 2017 di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017) siang tadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengabarkan dirinya menerima pesan dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik.

Jonan menyebut isi pesan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp itu tentang kekhawatiran sang dirut terkait harga minyak mentah dunia yang terus naik.

"Pak Massa tadi pagi WA. Pak, harga minyak mentah sudah naik terus. Kalau premium di-gap oleh pemerintah, nanti Pertamina gimana," kata Jonan menyampaikan kabar itu dalam sambutannya ketika membuka Pertambangan dan Energi Expo 2017, Selasa (26/9/2017).

Jonan lalu bercanda dengan mengatakan dirut Pertamina seharusnya dapat menangani hal tersebut mengingat dia adalah bos besar di BUMN itu.

"Ya Pertamina tetap Pertamina. Jadi kadang-kadang Pak Massa juga, ini yang dirut siapa kok tanya saya," tutur Jonan yang disambut tawa tamu undangan.

Baca: Tetap Tak Terima Mereknya Dipakai, Toyota Terus Gugat Merek Lexus Lokal

Berita Rekomendasi

Baca: PT Modern Sevel, Pemilik 7-Eleven Diduga Alihkan Aset

Jonan menyebutkan, saat ini Pemerintah terus menekan subsidi energi, namun dia memastikan tidak akan mengorbankan daya beli masyarakat.

"Kalau kita lihat, pemerintah berusaha menekan subsidi energi sebanyak mungkin tanpa mengorbankan daya beli masyarakat. Ini selalu trade off. Di 2018 kalau nggak salah subsidinya lebih besar sedikit, kira-kira Rp 100 triliun," ungkap Jonan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas