Luncurkan Produk Proteksi Penyakit Kritis, Sun Life Bidik 43 Juta Pekerja Muda
pemegang polis dapat mengajukan klaim hingga lebih dari Rp 4 miliar per tahun, dengan perlindungan seumur hidup
Editor: Sanusi
Biaya Tinggi
Biaya perawatan di rumah sakit untuk empat penyakit kritis itu sangat besar. Shierly mencontohkan, untuk biaya perawatan tahunan penyakit kritis seperti kanker, butuh sekitar Rp 250 juta per tahun.
Lalu, jantung sekitar Rp 300 juta per tahun, stroke sekitar Rp 170 juta per tahun, dan gagal ginjal minimal Rp 100 juta per tahun khusus untuk cuci darah atau bisa mencapai Rp 500 juta jika harus menjalani transplantasi ginjal. Jika nasabah memiliki BPJS, produk terbaru Sun Life itu menjadi benefit tambahan.
Dia mengatakan, Sun Life berkomitmen memberikan perlindungan bagi generasi muda mulai dari pekerja pemula, pelaku start up, dan wirausaha muda yang jumlahnya makin bertambah di Tanah Air.
Pada kesempatan yang sama, Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia Wirasto Koesdiantoro mengatakan, tidak seperti produk penyakit kritis lainnya, Sun Critical Medicare memberikan perlindungan sejak tahap pemeriksaan, rawat inap, rawat jalan, pemantauan hingga tahap pemulihan.
Secara komprehensif, pemegang polis dapat mengajukan klaim hingga lebih dari Rp 4 miliar per tahun, dengan perlindungan seumur hidup hingga usia 100 tahun.
Ditambahkan, produk itu dapat digunakan untuk perawatan di tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan standar perawatan kamar 1 tempat tidur.
“Produk ini juga memberikan Celebration Benefit pada saat Tertanggung menyelesaikan perawatan penyakitnya. Celebration Benefit adalah santunan istimewa yang diberikan Sun Life untuk nasabah setelah menjalani perawatan,” ujar Wirasto.