PLTB Sidrap Bisa Untuk Isi Energi Mobil Listrik
PT PLN (persero) berhasil membangun PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) di Sidarap Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (persero) berhasil membangun PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) di Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pembangkit tersebut memiliki kapasitas 75 megawatt (MW) diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengapresiasi pembangunan PLTB Sidrap sejalan dengan target pemerintah untuk bauran energi. Jika banyak energi terbarukan diproduksi, Jonan yakin hal itu bisa melancarkan program pembangunan mobil listrik.
Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Berpeluang Masuk Dalam Bursa Capres 2019
“Bauran energi tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar salah satunya untuk transportasi yaitu mobil listrik,” ujar Jonan, Senin (2/10/2017).
Sementara itu General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril menegaskan listrik PLN sudah surplus berkat PLTB Sidarap. Jika terjadi pemadaman, Bob menjelaskan hal tersebut akibat pemeliharaan jaringan dan bukan kekurangan daya.
“PLTB Sidrap akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan, oleh karena itu dengan adanya listrik surplus kami siap mendukung perkembangan ekonomi,” kata Bob Saril.
Kondisi kelistrikan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar saat ini surplus dengan daya mampu 1250 MW dan beban puncak mencapai 1050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya 200 MW yang dapat memasok ke pelanggan.
Baca: Nurdin Halid: Elektabikitas Partai Golkar Berada di Lampu Kuning
PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. Nantinya listrik yang dihasilkan seharga 11 sen per kWh. Dengan adanya PLTB tersebut tentunya akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya sistem Sulsel sebanyak 500 MW di tahun 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.