BEI Naikkan Target Jumlah Perusahaan IPO Jadi 38 Tahun Ini
Maraknya IPO oleh emiten baru saat ini didorong kondisi makro ekonomi yang kondusif.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menaikkan target jumlah perusahaan yang akan melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (IPO) sebanyak 38 perusahaan dari sebelumnya 35 perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat usai menggelar Rapat Umum Pemenang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengatakan, maraknya IPO oleh emiten baru saat ini didorong kondisi makro ekonomi yang kondusif.
“Kondisi makro baik sehingga kesempatan perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha pun besar. Selain itu, adanya regulasi OJK terkait SME [UKMK],” ujarnya, Rabu (25/10/2017) di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta.
Tercatat, per 25 Oktober 2017, 27 perusahaan telah menggelar IPO dan masih ada 11 perusahaan yang akan listing di hingga akhir tahun 2017.
Baca: Kerugian Garuda Melonjak 5 Kali Lipat
Baca: Produsen Rokok Sampoerna Raup Untung Bersih Rp 9,3 Triliun
"Berdasarkan data BEI, 27 perusahaan yang telah menggelar IPO sepanjang 2017 memiliki total emisi sebesar Rp5,61 triliun. Jika dilihat berdasarkan tahun sebelumnya, nilai emisi memang tidak sebanyak 2016," tambah Samsul.
Namun, kata Samsul dari segi jumlah perusahaan yang IPO mengalami peningkatan lebih dari 100%. Sebagaimana diketahui, di sepanjang 2016, 14 perusahaan melakukan IPO dengan total emisi sebesar Rp12,07 triliun.