WIKA Gedung Garap Proyek Senilai Rp 400 Miliar di Asian Games 2018
Wijaya Karya Pembangunan Gedung (WIKA Gedung) ikut berpartisipasi di Asian Games 2018 dengan menggarap proyek senilai Rp 400 miliar
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Pembangunan Gedung (WIKA Gedung) ikut berpartisipasi di Asian Games 2018 dengan menggarap proyek senilai Rp 400 miliar.
Menurut Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital WIKA Gedung Nur Al Fata salah satu nilai proyek yang bakal digarap anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk tersebut adalah Velodrome.
"Dari WIKA Gedung Rp 400 miliar karena itu juga kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, salah satunya untuk Velodrome," kata Al Fata di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Selain di Velodrome, WIKA Gedung juga menggarap proyek pacuan kuda dan renovasi Gelora Bung Karno (GBK) bersama dengan induk usaha, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
"Kami dapat 2 venue, satu Velodrome, satunya lagi pacuan kuda. Tapi, kita juga ikut di pengerjaan sama WIKA buat di GBK," tambahnya.
Dengan adanya pembangunan proyek Asian Games, WIKA Gedung telah meraih kontrak baru sampai Oktober 2017 sebanyak Rp 5,89 triliun dengan target akhir tahun Rp 7,4 triliun.
Nur Al Fata menjelaskan, porsi kontrak perusahaan sebanyak 49 persen berasal dari pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sisanya swasta.
Namun, proyek pemerintah dan BUMN ini akan lebih besar karena berada pada tahun politik, sehingga porsi swasta akan lebih sedikit menjadi 45 persen.
"Pertumbuhan kami cukup tinggi karena tahun 2018 sudah cukup jelas pasar yang akan kita masuki. Target nilai kontrak tahun depan Rp 8,90 triliun," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.