Dirut BEI Nilai Kemudahan Usaha Indonesia Naik Tanda Ekonomi Membaik
Posisi Indonesia, masih lebih tinggi di antara sebagian negara berkembang lainnya seperti Afrika Selatan
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — World Bank menerbitkan laporan tahunan doing business 2018 yang bertajuk Reforming to Create Jobs pada 31 Oktober 2017 yang menunjukkan peringkat kemudahan berusaha Indonesia naik 19 peringkat ke-72.
Sebagaimana diketahui, laporan tersebut merangkum berbagai indikator pencapaian sektor publik (pemerintah) dalam memperbaiki regulasi iklim usaha dan investasi di negaranya masing-masing.
Posisi Indonesia, masih lebih tinggi di antara sebagian negara berkembang lainnya seperti Afrika Selatan (82), India (100), Filipina (113), dan Brazil (125), serta berhasil melewati Tiongkok di posisi 78.
Baca: Perang Lima Klub Teratas Berpeluang Rebut Mahkota Liga 1
Menanggapi capaian kemudahan berusaha, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio menyampaikan hal tersebut sebagai pertanda membaiknya perekonomian Indonesia.
“Alhamdulillah itu membuktikan bahwa angka ekonomi kita itu bukan angka yg bohong, naik ke-72 trustnya naik,” ujar Tito saat ditemui di gedung BEI kemarin.
Tito juga menambahkan, hal tersebut juga dibuktikan dengan menguatnya pasar modal Indonesia, di mana IHSG tembus di atas 6000 poin belum lama ini, atau tertinggi sepanjang sejarah.
“Moga ini membaik terus. Ini tanda-tandanya semua (ekonomi) membaik di akhir tahun ini,” pungkas Tito.