Moratelindo Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun untuk Tambahan Modal Kerja
Obligasi terdiri dari dua jenis, Seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 9,5 persen sampai 10 persen dan Seri B bertenor lima tahun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 1 triliun dengan tingkat kupon di kisaran 9,5 persen hingga 10,5 persen.
Obligasi terdiri dari dua jenis, Seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 9,5 persen sampai 10 persen dan Seri B bertenor lima tahun dengan bunga 10 persen sampai 10,5 persen
Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, 90 persen digunakan untuk kebutuhan investasi tahun depan dan 10 persen dialokasikan sebagai modal kerja.
"Tahun depan belanja modal perseroan Rp 900 miliar dari obligasi ini, dan tidak menutup kemungkinan jika ada peluang bisnis maka bisa melakukan pinjaman perbankan," tuturnya, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Perseroan berharap mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 November 2017 dan penawaran umum pada 29-30 November 2017.
Sehingga, distribusi secara elektronis bisa dilakukan pada 6 Desember dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Desember 2017.
Baca: Sudah Sodorkan Proposal ke Pemerintah, Pertamina Ingin Kelola 6 Blok Migas Baru
Baca: Tol Becakayu Beroperasi Setelah Konstruksinya Mangkrak 20 Tahun
Selama lima bulan pertama di 2017, pendapatan Moratelindo dari segmen telco meningkat Rp 7,6 milia atau 6,02 persen, sedangkan segmen wholesale meningkat sebesar Rp 59,7 miliar atau 78,34 persen .
Pendapatan yang berasal dari segmen ritel pada periode per 31 Mei 2017 meningkat sebesar Rp 18,3 miliar atau 45,18 persen jika dibandingkan dengan periode lima bulan pertama di 2016.