HIPKA: Indonesia Mutlak Berdikari Secara Ekonomi
Munas KAHMI itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/11) dan akan dipilih Dewan Presidium KAHMI periode 2017-2022
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) menilai Indonesia mutlak berdaulat secara ekonomi. Karena itu, spirit kewirausahaan menjadi penting dikembangkan di kalangan generasi muda.
"Saya melihat Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian budaya Indonesia sangat penting bagi Indonesia saat ini," ujar Kamrussamad, ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka, di sela Munas ke-X Korps Alumni KAHMI, di Medan, Kamis (16/11/2017).
Munas KAHMI itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/11).
Dalam Munas juga akan dipilih Dewan Presidium KAHMI periode 2017-2022.
"Lewat momentum Munas kali ini juga saya ingin terjadi penekanan orientasi kader-kader KAHMI dari political orientied ke entrepreneur orientied," sergah Kamrussamad yang juga pengurus Kadin Indonesia.
Dia melihat, orientasi kewirausahaan sesuai dengan harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi wejangan dalam Simposium Guru Besar KAHMI di Jakarta, baru-baru ini.
"Spirit kewirausahaan bagian dari upaya menjawab tantangan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan Indonesia saat ini," tutur Kamrussamad.
Selain memilih Dewan Presidium KAHMI, bersamaan dengan Munas juga akan diresmikan Gedung Insan Cipta Medan oleh Wapres, Minggu (19/11).