Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Pelayaran Optimis Dengan Prospek Bisnis 2018

“Bisnis kapal tongkang juga semakin menggeliat, yang disusul peningkatan permintaan pengiriman batubara,”

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Industri Pelayaran Optimis Dengan Prospek Bisnis 2018
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri pelayaran nasional optimistis memandang prospek bisnis tahun depan.

Pelayaran dinilai stabil, kendati beberapa sektor pelayaran dinilai masih belum  menunjukkan tren menggembirakan pada tahun 2018.

Satu sektor yang dinilai belum menunjukkan tanda-tanda menggeliat pada tahun 2018 adalah sektor pelayaran lepas pantai atau offshore.

Baca: KAHMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Lombok

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan kondisi pelayaran offshore belum benar-benar menggeliat pada tahun depan. 

Hal tersebut disebabkan harga minyak dunia yang belum benar-benar berada pada level ideal.

Sejak turunnya harga minyak dunia,  banyak aktivitas kontrak kerja sama (K3S) yang ditinjau kembali atau bahkan distop.

BERITA TERKAIT

Baca: Dikabarkan Tutup, Begini Kondisi Sebenarnya Pabrik Pembuatan Kopi Liong Bulan

Akibatnya, penggunaan kapal offshore juga mengalami renegoisasi atau distop.  

“Hingga saat ini, belum terlihat geliat offshore pada tahun depan, karena harga minyak belum menunjukkan level ideal untuk dilakukan aktivitas pengeboran kembali,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (21/11/2017).

Dinamika bisnis juga terjadi pada sektor pelayaran muatan cair.

Prospek sektor pelayaran muatan cair lebih pada angkutan ekspor ketimbang angkutan domestik.

Terutama pada muatan crude palm oil (CPO) yang disebabkan produsen lebih memilih ekspor ketimbang domestik.

Sebagai gambaran, dari sumber media yang ada, terjadi kenaikan nilai ekspor CPO karena adanya penaikan harga CPO global pada2016.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP INSA Budhi Halim mengatakan secara umum bisnis pelayaran nasional pada tahun depan cukup stabil, terutama pada pelayaran domestik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas