Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Didanai China, Jalan Tol Cisumdawu Dibangun Mulai Awal 2018

"Konstruksi bisa dimulai awal tahun depan setelah penetapan lokasi dan ditandatangani Gubernur Jawa Barat," ujar Arie

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Didanai China, Jalan Tol Cisumdawu Dibangun Mulai Awal 2018
dok. Pemprov Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat meninjau lokasi pembangunan proyek tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), di Kecamatan Rancakalong Sumedang, Selasa (26/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas jalan tol tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Jalan Tol Cisumdawu) seksi 1 akan mulai dibangun awal 2018 setelah China Exim Bank memberikan pendanaan senilai Rp 2,27 triliun untuk membangun jalan bebas hambatan sepanjang 12 km tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setyadi Moerwanto mengatakan, saat ini tahap konstruksi menunggu izin dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Konstruksi bisa dimulai awal tahun depan setelah penetapan lokasi dan ditandatangani Gubernur Jawa Barat," ujar Arie di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Arie Setyadi Moerwanto
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setyadi Moerwanto

Pada pelaksanaannya PT Adhi Karya (Persero) dan China Road Bridge Corporation menjadi kontraktor pembangunan. Agar lebih cepat selesai, Kementerian PUPR konsorsium tersebut segera membangun dari lahan yang sudah dibebaskan terlebih dahulu.

"Untuk kontraktor, sudah bisa lakukan pekerjaan dari lahan yang sudah bebas," ungkap Arie.

Baca: BPJS Kesehatan Akan Minta Keluarga Pasien Ikut Tanggung Biaya Medis Penyakit Gawat, Apa Saja?

Arie juga mengimbau bagi kontraktor untuk melihat faktor cuaca saat mulai pembangunan. Hal itu untuk menjaga kualitas jalan tol Cisumdawu ke depannya.

Berita Rekomendasi

"Perhatikan cuaca yang ada agar bisa siap mengerjakan pekerjaan dengan kualitas kontrol yang baik dan tetap menjaga keamanan pekerjaan," kata Arie.

Untuk diketahui sebelumnya pemerintah telah melakukan pinjaman untuk seksi 2 sebesar Rp 1,1 triliun dan Rp 3,48 triliun dari China Exim Bank

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas