Ini Pentingnya Peningkatan Skill Pekerja Bangunan Indonesia
Selama ini Saint-Gobain telah lebih dahulu melakukan edukasi terhadap para pekerja bangunan di Negara-negara Eropa melalui balai-balai pelatihan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas tenaga kerja Indonesia dan pengembangannya saat ini menjadi semakin penting.
Terlebih dalam menghadapi persaingan global, tentunya tenaga kerja lokal perlu memiliki bekal yang cukup dan daya saing tinggi agar tak kalah dengan tenaga kerja asing.
Di sisi lain, sebanyak 52,59 juta orang (42,23 persen) pekerja berpendidikan SD ke bawah sehingga bakal susah bersaing.
Fakta ini mendorong PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia (SGCPI), produsen papan gypsum Gyproc memberikan edukasi untuk peningkatan kemampuan pekerja bangunan.
"Pekerja bangunan dengan memberikan edukasi guna meningkatkan kemampuan mereka melalui pelatihan-pelatihan yang kami selenggarakan secara gratis,' kata Hantarman Budiono – Managing Director PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia (SGCPI) di Jakarta, Jumat (25/11/2017).
Gyproc Indonesia merupakan brand papan gypsum yang berada di bawah naungan Saint-Gobain group yang berpusat di Perancis.
Selama ini Saint-Gobain telah lebih dahulu melakukan edukasi terhadap para pekerja bangunan di Negara-negara Eropa melalui balai-balai pelatihan.
“Dengan pelatihan-pelatihan yang kami lakukan di sini, kami berharap para pekerja bangunan ini dapat meningkatkan skill yang lebih bagus lagi sehingga semakin tinggi skill tentu akan berpengaruh pada penghasilan yang juga semakin tinggi. Dari situ diharapkan muncul keinginan lain untuk melanjutkan/menuntaskan sekolah,” tambah Hantarman.
Sejak awal 2017 Gyproc telah menginisiasi terbentuknya sebuah komunitas yang dikenal dengan nama MasPro Club guna merangkul dan mewadahi para pekerja bangunan (aplikator).
Fondly Reymont Kurniawan, M.Sc.Eng – Technical Development Engineer PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia mengatakan, melalui klub ini, Gyproc ingin memberikan apresiasi bagi rekan-rekan aplikator.
"Ini sekaligus memberikan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru yang akan berguna dalam pemasangan papan gypsum, serta membantu rekan aplikator agar lebih professional,' katanya.
Pelatihan yang tidak dipungut biaya ini diadakan secara rutin dengan kurikulum yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan bagi peningkatan kemampuan peserta.
Pelatihan gratis ini juga terbuka bagi rekan-rekan aplikator di luar komunitas MasPro Club serta para distributor.
“Sejauh ini respons dari rekan-rekan aplikator sangat positif karena selain bermanfaat dalam metoda pemasangan papan gypsum yang sesuai standar untuk mencapai performa yang diinginkan, pelatihan ini juga merangsang mereka untuk terus mengasah kemampuan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat,” urai Reymont.
Sepanjang tahun 2017 Gyproc sudah tiga kali menyelenggarakan program ini.
Selain pelatihan rekan aplikator juga mendapatkan sertifikat dan berkesempatan untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi dan memenangkan Saint-Gobain National maupun International Trophy Event” bersama aplikator lain dari seluruh dunia.
Ajang internasional ini berlangsung setiap dua tahun sekali dan yang berikutnya akan diadakan di Lisbon, Portugal tahun 2018 nanti.