Bank Mandiri Edukasi Kewirausahaan Para Pemagang Indonesia di Jepang
Bank Mandiri memberikan edukasi kewirausahaan kepada warga negara Indonesia yang menjadi tenaga magang (Jishusei) di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri memberikan edukasi kewirausahaan kepada warga negara Indonesia yang menjadi tenaga magang (Jishusei) di Jepang.
Edukasi bertajuk Mandiri Sahabatku ini diikuti sekitar 200 tenaga magang Indonesia.
"Untuk menjadi peserta pelatihan Mandiri Sahabatku, tenaga magang Indonesia tidak dipungut biaya. Melalui program ini, kami berharap mereka nantinya dapat menjadi pewirausaha sukses yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah sekitarnya," kata Trilaksito Singgih, Senior Vice President Consumer Deposits Bank Mandiri kepada Tribunnews.com, Minggu (26/11/2017).
Hingga kini di Jepang terdapat 39.540 warga negara Indonesia (WNI). Sebagian besar WNI menetap di wilayah Kanto seperti Tokyo, Ibaraki, Saitama dan sebagainya.
Baca: Mahfud MD Lebih Fokus pada Masalah Korupsi e-KTP Ketimbang Laporan Pengacara Setya Novanto
Program Mandiri Sahabatku, kata Trilaksito, merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak 2011.
Hingga saat ini, Mandiri Sahabatku telah diikuti lebih dari 12 ribu pekerja migran di Hong Kong, Malaysia, dan Korea Selatan.
"Ini yang pertama kali di Jepang sejak Oktober dengan tiga sesi dan ditutup Minggu (26/11/2017) dengan penyerahan sertifikat peserta," tambahnya.
Mandiri Sahabatku mengusung empat pilar utama, yaitu mengubah pekerja migran menjadi majikan/pengusaha, mempersatukan keluarga melalui entrepreneurship, mensejahterakan keluarga dan lingkungan serta mencerdaskan bangsa.
Baca: Mobil Jaguar Dewi Perssik Terobos Jalur Busway di Pejaten, Berikut Kronologisnya
Program pelatihan kewirausahaan ini terbagi dalam dua tahapan pelatihan, yaitu penempatan dan pasca penempatan.
Pada tahap penempatan di masing-masing negara, para peserta akan memperoleh pelajaran secara teori di dalam kelas yang mencakup analisa peluang usaha, membuat rencana bisnis, motivasi dan semangat kewirausahaan.
Mereka juga dapat memperdalam minat dan hobi bersama dengan kelompoknya dengan mentor dari trainer Mandiri sebelum kembali ke Indonesia.