Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AP II Pastikan Keterlambatan Penerbangan Garuda Tidak Ganggu Jadwal Maskapai Lain

Ada 300 penerbangan penerbangan yang tertahan akibat Gunung Agung yang harus segera disesuaikan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in AP II Pastikan Keterlambatan Penerbangan Garuda Tidak Ganggu Jadwal Maskapai Lain
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pilot Garuda Indonesia berSwafoto dengan latar belakang pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Banten (9/10/2017). Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 dengan nomor registrasi PK-GSH, setelah mengoperasikan pesawat tersebut sejak tahun 1994. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkasa Pura (AP) II selaku operator bandara di bagian barat Indonesia memastikan adanya keterlambatan dan pembatalan penerbangan Garuda tidak memengaruhi jadwal penerbangan maskapai lain.

"Gangguan yang dialami Garuda tidak mengganggu penerbangan lainnya," ungkap Kepala Humas AP II, Yado Yarismano saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (1/12/2017).

Angkasa Pura II juga telah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai Garuda terkait penanganan penumpang yang menumpuk di bandara.

"Terkait dengan ini (penangangan penumpang) kami berkoordinasi dengan pihak airline, untuk memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang ada," ucap Yado.

Baca: Delay Berkepanjangan, Penumpang Garuda Di Bandara Soekarno-Hatta Terlantar Tak Diberi Makanan

Sebelumnya, VP Coorperate Secretar Garuda Indonesia, Hengki Heriandono menjelaskan keterlambatan dan pembatalan penerbangan merupakan efek normalisasi penerbangan yang sempat terganggu Erupsi Gunung Agung, Bali, beberapa waktu lalu.

Ada 300 penerbangan penerbangan yang tertahan akibat Gunung Agung yang harus segera disesuaikan.

Berita Rekomendasi

"Perubahan yang massive tersebut kemudian memberikan dampak terhadap penjadwalan pesawat dan crew," kata Hengki melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/12/2017).

Selain karena masa pemulihan, buruknya cuaca juga menjadi faktor penundaan dan pembatalan.

Maskapai penerbangan berplat merah itu pun meminta maaf kepada para penumpang yang penerbangannya harus ditunda atau pun dibatalkan.

"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan kami terus berupaya untuk memulihkan dampak dari keterlambatan penerbangan tersebut dengan memaksimalkan seluruh lini pelayanan operasional penerbangan," pungkas Hengki. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas