Mobil dan Bus Hidrogen untuk Asian Games 2018 Buka Peluang Baru Industri
Energi hidrogen tersebut dinilai dapat menjadi peluang bagi industri untuk dikembangkan lebih jauh terutama untuk sektor energi dan transportasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agar tersedianya infrastruktur energi karbon yang ramah lingkungan untuk Asian Games 2018, pemerintah Provinsi Sumatra Selatan akan menggandeng perusahaan Inggris Ecubes Arcola guna menghadirkan Program Mobilitas Zero Emisi.
Pemerintah Sumsel akan menjalin kerja sama hingga 25 tahun ke depan untuk Program Mobilitas Zero Emisi.
Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza mengemukakan proyek energi hidrogen tersebut merupakan kerja sama pertama yang dilakukan oleh Indonesia.
Ia menilai, energi hidrogen itu menjadi peluang bagi industri untuk dikembangkan lebih jauh terutama untuk sektor energi dan transportasi.
"Untuk mewujudkan visi energi bersih dan pertumbuhan ekonomi, kita harus berhasil menerapkan konsep energi baru yang melibatkan penetrasi energi terbarukan yang tinggi. Pendekatan inilah yang menjadi kunci keberhasilan dan terlaksananya program ini, dan semoga akan menjadi tolak ukur keberhasilan di masa depan," kata Bupati Muba, Dodi Reza dalam keterangan yang diterima, Jumat (1/12/2017).
Saat ini Ecubes Arcola juga telah berkolaborasi dengan sejumlah universitas terkemuka asal Inggris untuk mendorong status energi hidrogen sebagai penopang infrastruktur energi masa depan dunia.
Adapun Pemprov Sumsel sejak Juli 2016 telah melakukan kerja sama dengan Ecubes Arcola selaku perintis desainer konseptual dan infrastruktur dalam proyek pembangunan pembangkit listrik.
Disebutkan, Ecubes Arcola adalah perusahaan infrastruktur energi bersih dan ramah lingkungan yang berbasis di London, Inggris, dan memiliki fokus mengantarkan dan memperkenalkan protek serta infrastruktur lintas sektoral melalui teknologi hidrogen.