Sinergikan Dunia Usaha dan Misi-Misi Sosial Melalui Ajang Allianz Inspiring Talks
Allianz melibatkan para mitra bisnis, tenaga pemasaran, naabah dan juga masyarakat umum untuk ikut ambil bagian dalam AIT
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Allianz kembali mengelar Inspiring Talks selalu menghadirkan para pembicara yang inspiratif melalui ide, kreativitas, dan karya mereka yang berdampak positif dalam beberapa aspek kehidupan.
Dalam tiga tahun pelaksanaannya, Allianz telah berkesempatan mengangkat tema dan
karya-karya inspiratif dari anak bangsa, mulai dari lingkungan hidup, kemanusiaan,
pendidikan, budaya dan seni.
Allianz mengharapkan karya-karya mereka tersebut dapat dikenal lebih luas dan menginspirasi berbagai pihak untuk mendukung atau bahkan terlibat di dalamnya.
Untuk mendukung tujuan tersebut, Allianz melibatkan para mitra bisnis, tenaga pemasaran, naabah dan juga masyarakat umum untuk ikut ambil bagian dalam AIT.
Baca: Kasus Pencurian Terungkap Setelah Pelaku Mengupload Foto Motor Curiannya di Media Sosial
“Allianz Inspiring Talks merupakan wadah kolaborasi yang dikemas secara unik untuk dapat mempertemukan dan melibatkan pemangku kepentingan Perusahaan dengan sosok-sosok luar biasa dan inspiratif yang memiliki pemikiran dan keberanian untuk berkarya memajukan berbagai aspek dalam masyarakat,” ujar Adrian DW, Head of Corporate Communications Allianz Indonesia, Kamis (30/12/2017).
Ia menambahkan, keunikan AIT adalah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan ide-ide yang dapat ditindaklanjuti untuk menciptakan sinergi antara dunia usaha dengan misi-misi sosial tertentu yang diusung oleh para pembicara.
Allianz Indonesia saat ini bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan dari berbagai industri mulai dari perbankan, telekomunikasi, transportasi.
Juga pelayanan kesehatan, pariwisata dan lain sebagainya untuk memasarkan dan mengembangkan pasar asuransi di Indonesia.
Ditambah dengan dukungan lebih dari 25,000 tenaga pemasaran keagenan di Indonesia, seluruhnya telah membentuk suatu ekosistem yang kuat untuk mampu berkolaborasi dalam mendukung dan menindaklanjuti pemikiran-pemikran progresif dari para pembicara setiap tahunnya.
Mengambil tema Break The Limit, Reach The Potential, AIT 2017 menghadirkan empat orang pembicara yang mampu mengatasi keterbatasan dalam dirinya sendiri, maupun membantu pihak lain mengatasi keterbatasan yang ada.
Mereka adalah :
- Triyono, Pendiri Startup Ojek Online khusus Difabel di Yogyakarta
Tergugah melihat para penyandang disabilitas yang tidak memiliki akses setara terhadap transportasi umum, Triyono mendirikan DIFA City Tour & Transport, sebuah ojek online di Yogyakarta. Berkat jiwa kewirausahaannya, Triyono tidak
hanya memfasilitasi para penyandang disabilitas dengan transportasi, namun juga memberdayakan mereka sebagai pengemudi ojek itu sendiri.
- Agan Harahap, seniman
Dikenal dengan beberapa julukan mulai dari ‘master photoshop’ hingga ‘internet troll’, Agan sangat antusias dalam menantang persepsi masyarakat mengenai fakta dan fiktif melalui karya yang dia ciptakan. Di era media sosial saat ini, dia memiliki keinginan untuk membuka wawasan masyarakat secara digital saat mengonsumsi berita di media.
- Alex Sihar, Pendiri dan Direktur Yayasan Konfiden
Dikenal akan kontribusinya dalam upaya merestorasi film Indonesia klasik karya Usmar Ismail, ‘Tiga Dara’ dan ‘Lewat Djam Malam’, Alex memiliki perhatian khusus pada keterbatasan akses masyarakat Indonesia terhadap budayanya sendiri.
Alex memiliki keyakinan bahwa setiap budaya memiliki ekosistem uniknya masing-masing yang perlu dijaga dan dilestarikan.
- Reda Gaudiamo, seorang musisi
Reda dan rekannya, Ari, dikenal dengan aksi panggung mereka dalam menyanyikan puisi karya Sapardi Djoko Damono. Walaupun memulai karir musiknya di usia yang cukup matang, Reda tidak pernah menganggap usia sebagai batasan.