Resmikan Tol Soreang-Pasir Koja, Jokowi Yakin Bandung Selatan Akan Makin Maju
"Bandung Selatan, bersiaplah untuk mengalami percepatan di berbagai bidang. Dan jangan lupa, bersiaplah dengan kartu e-toll"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Saat menyampaikan pidatonya dalam acara peresmian Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, Kabupaten Bandung, Presiden Joko Widodo meyakini wilayah Bandung Selatan akan banyak kemajuan.
"Bandung Selatan, bersiaplah untuk mengalami percepatan di berbagai bidang. Dan jangan lupa, bersiaplah dengan kartu e-toll karena semua pintunya sudah dengan sistem elektronik," ujar Presiden Jokowi, Senin (4/12/2017).
Peresmian tol tersebut diyakini Presiden akan mempersingkat jarak tempuh menuju Soreang yang semula harus ditempuh selama 1,5 jam, saat ini bisa dipangkas hingga 12 menit.
Menurut Presiden Jokowi, Bandung Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi besar di berbagai bidang, mulai dari hunian, industri, wisata, pusat pemerintahan Kabupaten Bandung, hingga sarana olahraga.
"Para atlet, calon-calon atlet, penggemar sepak bola, olahraga lain akan hemat waktu dan ongkos untuk mencapai stadion. Ini bisa mempercepat bangkitnya prestasi olah raga kita," kata Presiden.
Baca: Dua SPBU di Pulau Natuna Ini Jual BBM Satu Harga
Di sektor pariwisara, ada berbagai tempat wisata di kawasan Bandung Selatan adalah Perkebunan Teh di Rancabali, Ciwidey, Malabar, Pangalengan, serta danau indah, Situ Patenggang dan Situ Cileunca. Selain itu juga terdapat sumber air panas di Cimanggu, Ciwalini dan Kawah Putih.
Melalui sebuah pantun khas Tanah Pasundan, Presiden meresmikan jalan tol Soroja untuk dioperasikan dan digunakan oleh masyarakat luas.
Ka Soreang ngagaleuh laja
Uwihna ka Pasirkoja
Geuning ayeuna aya tol Soroja
Dina rasa anu bagja
(Ke Soreang membeli lengkuas
Pulangnya ke Pasirkoja
Ternyata sudah ada Tol Soroja
Dalam rasa ada bangga)
Usai peresmian, Presiden menjelaskan kepada jurnalis bahwa jalan tol Soroja telah dinantikan sejak lama.
“Jadi ini tol yang sangat dinantikan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak lama, sejak 1996. Ini sudah kita kerjakan 2 tahun lebih dikit,” kata Presiden.