Menteri Rini: Tak Masalah Dibilang Bawel oleh Dirut BUMN
"Saya pergi ke Pekanbaru, saya tanya Pak Awal ini bandara tahun depan selesai, rencana tampung 4 juta penumpang."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno rela disebut cerewet oleh para bos-bos BUMN.
Rini menceritakan, dirinya memang selalu cerewet kepada para Direktur Utama agar target program dapat tercapai.
Misalnya, dengan Dirut Angkasa Pura II, Awaludddin, Rini selalu menghimbau agar detil-detil kecil bandara agar diperhatikan.
"Saya pergi ke Pekanbaru, saya tanya Pak Awal ini bandara tahun depan selesai, rencana tampung 4 juta penumpang. Saya tanya Pak Awal 2017 berapa? Katanya 3,6, gimama saya gak marah saya bilang gimana sih bikin program," kata Rini saat menjadi narasumber FGD di Bandara Soetta, Selasa (5/12/2017).
Kemudian, dengan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono, Rini mengaku cerewet mengenai program satu juta rumah khususnya rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Rini meminta agar dalam pembangunnya juga ikut memperhatikan fasilitas umum yang mendukung aktivitas masyarakat seperti misalnya lapangan untuk tempat bermain anak.
Baca: Komentar Tito Karnavian Tentang Calon Panglima TNI Baru Pilihan Jokowi
"Seringkali mereka yang membeli adalah pasangan muda, kan mereka punya anak yang harus tumbuh main bola, ini yang kita kurang kita marahin Pak Maryono," tutur Rini.
Kemudian Rini juga meminta agar BTN bersama dengan badan usaha lainnya yang membangun rumah untuk MBR agar menurunkan harga dari Rp 9 juta per meter menjadi Rp 7 juta per meter.
"Hunian itu 25 persen untuk MBR bahkan kalau bisa 35 persen untuk developper saya ingatkan agar harga untuk MBR hanya Rp 7 juta per meter," tutur Rini Soemarno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.