Akhirnya Dana Talangan Cair, Wajah Pengusaha Jalan Tol Cerah
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) kembali memberikan dana talangan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) kembali memberikan dana talangan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu sebagai upaya mendukung program pengembangan infrastruktur nasional.
Pembayaran dana talangan itu ditandai dengan penandatanganan Adendum Nota Kesepahaman (MoU) antara LMAN dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). 34 BUJT telah melakukan MoU yang berisi pembayaran dana talangan dari APBN Perubahan 2017 sebesar Rp 25,286 triliun.
"Mukanya BUJT sekarang lebih cerah, karena sertap hari menanyakan kapan (diganti)," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto.
Nota kesepahaman ini melibatkan tiga pihak yaitu BPJT sebagai regulator jalan tol, BUJT sebagai pihak yang melaksanakan pembangunan jalan tol, serta LMAN yang berfungsi sebagai pelaksana fungsional Menteri Keuangan dalam mendanai lahan.
"Penandatanganan ini sebagai wujud komitmen dan konsistensi LMAN dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur," ujar Direktur LMAN Rahayu Puspasari.
Untuk diketahui sebelumnya LMAN telah mencairkan 27 ruas jalan tol sebesar 11,653 triliun dari pengajuan Rp 12,4 triliun. Anggaran tersebut untuk 17.177 bidang tanah.
Sedangkan di 2017 ada alokasi tambahan anggaran pada APBN-Perubahan 2017 yang semula Rp 13,286 triliun jadi 25,286. Anggaran tersebut untuk biaya pengadaan tanah di 34 ruas jalan tol.