Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Depan, Dua Anak Usaha Pelindo II Melantai di BEI

Dengan menjadi perusahaan terbuka, masing-masing perusahaan akan mendapat dana segar yang bisa dipakai untuk mengembangkan usahanya.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tahun Depan, Dua Anak Usaha Pelindo II Melantai di BEI
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZAL
Anak usaha Pelindo II melantai di BEI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal SIdik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menargetkan dua anak perusahaannya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia tahun depan melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO. 

Menurut Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya, kedua anak usaha yang diharapkan melantai di pasar modal adalah PT Indonesia Kendaraan Terminal (Persero) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (Persero).

Dengan menjadi perusahaan terbuka, masing-masing perusahaan akan mendapat dana segar yang bisa dipakai untuk mengembangkan usahanya.  

"Kita berharap captive marketnya bisa mencapai Rp 2 triliun,” ungkap Elvyn di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, Jumat (22/12/2017).   

Lebih lanjut, Elvyn menyebut, rencana listing tersebut ditarget pada semester pertama dan semester kedua di 2018.  

“Kita rencanakan di semester I 2018 itu terminal untuk kendaraan, karena ini juga pasarnya bagus dan bertumbuh terus selama beberapa tahun terakhir. Satunya lagi khusus pengelola terminal non petikemas,” lanjut dia. 

Berita Rekomendasi

Elvyn menambahkan, dari gelaran IPO, nantinya masing-masing perusahaan bisa meraup dana segar sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun.  

Baca: Hasyim Kipuw Bantah Akan Gabung Persija Jakarta

“Dana tersebut untuk pengembangan perusahaan. Untuk ekspansi, untuk pembelian peralatan baru, dan pembangunan usaha. Kita punya konsep kembangkan anak usaha secara mandiri,” jelas Elvyn. 

Sebagai informasi, Anak usaha PT Pelindo II, PT Jasa Armada Indonesia Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. JAI menjadi emiten ke-36 yang tercatat di tahun ini. 

Saat debut perdananya, emiten dengan kode sama IPCM ini dibuka pada level Rp 390 per saham atau naik 10 poin dari harga penawaran Rp 380.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas