Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melantai di Bursa, Saham Prima Cakrawala Melejit 69,3 Persen

Perusahaan pengolahan hasil laut rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi, hari ini secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Melantai di Bursa, Saham Prima Cakrawala Melejit 69,3 Persen
Syahrizal Sidik
Perusahaan pengolahan hasil laut rajungan PCAR hari ini melantai di pasar modal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pengolahan hasil laut rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi, hari ini secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Emiten dengan kode saham PCAR ini menjadi emiten ke-37 yang tercatat di tahun ini.

PCAR menetapkan harga saat masa penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 150 per saham. Namun saat debut perdananya, pagi ini, Jumat (29/12/2017), saham PCAR melejit 69,3 persen atau naik Rp 104 ke angka Rp 254 per saham.

Saham perseroan berada pada level tertinggi Rp 254 dan terendah Rp 254. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume 1 lot. Nilai transaksi perdana perseroan mencapai Rp 25 ribu.

Baca: Pep Guardiola Sama Sekali Tak Membutuhkan Virgil van Dijk

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan, dengan melanntai di pasar modal, memberikan kesempatan masyarakat untuk berinvestasi di PCAR.

“PCAR menjadi emiten ke 37 yang tercatat di BEI tahun ini, semoga momen IPO ini bisa dimanfaatkan sebagai pilihan para investor,” kata Samsul di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/12/2017).

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Utama PCAR, Raditya Wardhana mengklaim sebagai perusahaan pengelola rajungan yang pertama melantai di pasar modal.

BERITA REKOMENDASI

“Melalui penawaran perdana saham ini bisa menjadi memberikan alternatif baru investasi,” ujar Wardhana.

Sebagai informasi, jumlah saham yang dilepas kepada publik oleh PCAR sebanyak 466,6 juta lembar saham atau 40 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. PCAR meraih dana hasil lPO sebesar Rp 70 miliar.

Perseroan menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia dan PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai pelaksana emisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas