Uang Beredar Sepanjang Tahun 2017 Tertinggi dalam Tiga Tahun Terakhir
Sebelumnya, di tahun 2016, uang tunai yang beredar di masyarakat sebanyak Rp 612,6 triliun.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebut uang kartal yang diedarkan (UYD) atau uang tunai di tahun 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 13,4 persen menjadi Rp 649,8 triliun.
Sebelumnya, di tahun 2016, uang tunai yang beredar di masyarakat sebanyak Rp 612,6 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaidi, menyebut pertumbuhan peredaran uang tunai di 2017 menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
“Kenaikan ini dipicu oleh kegiatan ekonomi, terutama pembangunan di daerah yang meningkat, kebutuhan akan uang tunai pun tinggi,” kata Suhaidi, saat acara Bincang Media di Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Baca: Perolehan Lifting Migas 2017 Meleset dari Target APBN-P
Suhaidi menjelaskan, jumlah pecahan uang kertas tertinggi adalah pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 454 triliun. Sementara untuk pecahan uang logam tertinggi yaitu pecahan Rp 500 sebesar Rp 3,8 triliun.
Sementara itu, di tahun 2017, sebanyak Rp 684,9 triliun uang yang ditarik dari perbankan atau naik 12,2 persen dari tahun sebelumnya. Sedang uang yang disetor perbankan ke bank sentral sebanyak Rp 603,6 triliun atau naik 3,3 persen dari tahun sebelumnya.