Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jumlah Penumpang di Bandara Sepinggan Anjlok, Ini Penyebabnya

Tidak hanya dari data tahunan, pergerakan lalu lintas udara di hari besar dan libur nasional juga jadi ukuran

Editor: Sanusi
zoom-in Jumlah Penumpang di Bandara Sepinggan Anjlok, Ini Penyebabnya
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
EXTRA FLIGHT - Beberapa pesawat dari beberapa maskapai penerbangan beraktifitas di Apron dan Runway Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/7). Untuk menghadapi tingginya jumlah penumpang yang akan melakukan mudik lebaran 2017, Bandara SAMS akan mempersiapkan extra flight. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) 

TRIBUNNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Angkasa Pura I mencatat kepadatan angkutan udara sepanjang 2017 di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pergerakan pesawat dan penumpang mengalami penurunan di tahun 2017. Penumpang turun 1 persen di 2017, dari 7,5 juta penumpang di 2016. Tahun 2017 menjadi 7,39 juta,” kata General Manager SAMS Sepinggan, Handy Heryudhitiawan, Selasa (9/1/2018).

Tidak hanya dari data tahunan, pergerakan lalu lintas udara di hari besar dan libur nasional juga jadi ukuran. Salah satunya sepanjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Akhir tahun 2017 lalu, pergerakan pesawat dan penumpang terlihat turun drastis.

Baca: Kronologis Penangkapan Komplotan Penculik Anak di Makassar, Otaknya Ditangkap Saat Berseragam PNS

Terdapat 4.024 pergerakan pesawat sepanjang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Desember – Januari 2018 ini. Angka itu turun jauh hingga 10,4 persen di banding tahun sebelumnya yang mencapai 4.443 pesawat.

“Penumpang turun 3,3 persen, dari 503.241 penumpang di (Natal-Tahun Baru 2017) tahun lalu menjadi 487.176 penumpang di tahun ini. Hanya pergerakan barang (kargo) yang tumbuh 12,30 persen,” kata Handy.

Penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat ini memang sudah diproyeksikan oleh Angkasa Pura I. Perekonomian Kaltim yang belum juga bangkit sejak 2014 karena merosotnya sektor pertambangan dan migas mempengaruhi masyarakat di daerah ini untuk bisa bepergian.

BERITA TERKAIT

“Di awal 2017, kami memang sudah memperkirakan masih belum ada pertumbuhan signifikan (tahun 2017),” kata Handy.

Pertumbuhan penumpang yang minus itu terjadi sejak 2014. Jumlah penumpang merosot seiring banyaknya perusahaan tutup karena jatuhnya harga batu bara dan migas.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Ekonomi Kaltim Lesu, Jumlah Penumpang di Bandara Sepinggan Menurun

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas