Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Logistik yang Diangkut Kereta Barang Naik, Tapi KAI Belum Puas karena Tak Sesuai Target

"Masalah angkutan barang memang angkutan barang naik 13 persen, dari 2016 sebesar 32 juta ton menjadi 36 juta ton tahun 2017," ungkap Edi Sukmoro

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Logistik yang Diangkut Kereta Barang Naik, Tapi KAI Belum Puas karena Tak Sesuai Target
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Sejumlah petugas melintas di samping kereta api ketika uji coba angkutan barang menggunakan kereta tersebut di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (5/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta api barang selama tahun 2017 mengalami peningkatan.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro menjabarkan dibandingkan 2016 terjadi peningkatan barang sebanyak 4 juta ton.

"Masalah angkutan barang memang angkutan barang naik 13 persen, dari 2016 sebesar 32 juta ton menjadi 36 juta ton tahun 2017," ungkap Edi Sukmoro saat ditemui di kantor Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

Sayangnya meskipun barang yang diangkut meningkat, jumlah baramg yang diangkut baru mencapai 91 persen yang ditetapkan yaitu sebesar 39,9 juta ton.

Direktur Operasi KAI Slamet Suseno Priyanto mengatakan tahun 2018 KAI yakin penggunaan kereta barang dapat meningkat dan memenuhi target.

Baca: Hubungan Veronica dengan Sosok Good Friend Dijelaskan di Dokumen Gugatan Cerai Ahok

Berita Rekomendasi

Menurut Suseno, permintaan pengiriman barang menggunakan Kereta Bandara terus mengalami kenaikan misalnya untuk pengangkutan batu bara di Palembang, Sumatera Selatan, dan peti kemas di kawasan Jawa.

"Untuk batu bara, Palembang semula 1 trainset 60 gerbong sekarang jadi 64 gerbong nanti kita uji coba 100 gerbong,  permintaan peti kemas Surabaya, Semarang, Jakarta juha meningkat" ucap Slamet Suseno

Dirut KAI, Edi Sukmoro menambahkan, KAI akan terus mendukung pemerintah untuk lebih mengembangkan penggunaan kereta barang supaya lebih mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya.

Baca: Senada dengan Luhut, Jusuf Kalla Juga Tak Setuju Kapal Pencuri Ikan Dibakar dan Ditenggelamkan

Selain itu ajakan untuk lebih banyak menggunakan kereta barang tersebut juga bertujuan untuk menjaga tekstur jalan raya agar tidak cepat rusak karena beban membawa barang  yang terlalu berat.

"Kami berusaha membantu angkutan barang dari jalan raya ke rel kereta api supaya kemacetan bisa berkurang, kecelakaan berkurang jalan raya tidak cepat rusak, ini kita akan kerja keras untuk itu," ungkap Slamet Suseno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas