Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Buka Keran Impor Beras 500.000 Ton

Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah segera membuka keran impor beras jenis khusus sebanyak 500.000 ton

Editor: Sanusi
zoom-in Pemerintah Buka Keran Impor Beras 500.000 Ton
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah segera membuka keran impor beras jenis khusus sebanyak 500.000 ton. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan lonjakan harga beras dan pasokan beras yang sedang menurun.

"Saya sampaikan tidak mau mengambil resikokekurangan pasokan, saya mengimpor beras khusus, beras yang tidak ditanam dalam negeri," ujar Mendag saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Mendag mengatakan, pihaknya menujuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sebagai importir. "500.000 ton berasal dari Vietnam dan Thailand," sebut Mendag.

Baca: Pencuri Sepeda Gunung di Bekasi Jadi Korban Amukan Massa

Dia bilang, dengan keputusan mengimpor beras, maka kekhawatiran harga beras terus melonjak akan segera teratasi.

"Kami memasok beras impor, maka kekhawatiran kekurangan pangan (teratasi), masalah perut, masalah pangan itu menjadi prioritas," papar Mendag.

Mendag mengatakan, jenis beras yang di impor pada saat ini merupakan jenis beras khusus yang tidak ditanam di Indonesia, dan memiliki landasan hukum berupa Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2018. Sehingga hal ini tidak akan menggangu produksi dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, Mendag tidak menjelaskan lebih rinci terkait jenis atau klasifikasi beras khusus yang akan di impor oleh pemerintah.

"Jangan kita mengambil risiko dan ada pertentangan karena petani juga adalah konsumen membeli beras dan tidak boleh ada terjadi kekosongan pasokan," sebut Mendag.

Sementara itu, Mendag memastikan, pasokan beras impor tersebut akan tiba di Indonesia pada akhir Januari mendatang, diharapkan dengan jadwal kedatangan itu maka tidak akan menggangu masa panen raya padi di Indonesia pada Februari hingga Maret mendatang. "Saya pastikan masuk akhir Januari," ujarnya.

Sedangkan, untuk harga jual beras impor nanti, Mendag memastikan, harga beras impor tersebut akan dijual dengan harga beras medium Rp 9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa dan Sumatera Selatan dan Lampung.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Atasi Lonjakan Harga, Pemerintah Akhirnya Mengimpor Beras 500.000 Ton

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas