Kementan Siapkan Bibit Tanaman Perkebunan untuk Dikirim ke Kabupaten Asmat
Kementerian Pertanian akan menyiapkan bibit perkebunan untuk mengatasi persoalan pangan di Kabupaten Asmat, Papua.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian akan menyiapkan bibit perkebunan untuk mengatasi persoalan pangan di Kabupaten Asmat, Papua, yang kini mengalami kejadian luar biasa campak dan gizi buruk.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Kepresidenan dan Kemenko PMK untuk menghitung jumlah bibit hortikultura yang dapat di tanam di wilayah tersebut.
"Pokoknya berapa yang dibutuhkan bibit hortikultura, Kementan siap mengirimkan berapapun, anggarannya kami ada," tutur Amran di komplek Istana Negara, Rabu (31/1/2018).
Menurut Amran, pengiriman jenis tanaman untuk di wilayah Asmat, tidak dapat begitu saja dikirim tetapi diperlukan pemilihan bibit apa yang cocok dengan kondisi dan budaya masyarakatnya.
"Misalnya sagu, jangan kita ubah dengan beras, hortikultura seperti jagung, sayur-sayuran itu cepat panennya, tiga bulan sudah panen," ucap Amran.
Baca: Fifi Sebut Julianto Tak Juga Tinggalkan Veronica Meski Sudah Diperingatkan Ahok
Selain memberikan bibit tanaman, kata Amran, masyarakat di Asmat juga harus dilatih untuk tetap tinggal di daerahnya dan tidak berpindah-pindah.
"Kami ajarkan cara bertani, kita ubah dulu mereka untuk tidak berpindah-pindah, sekarang kita ajarkan di satu tempat," tutur Amran.
Berdasarkan data Posko induk Penanggulangan KLB Asmat di Agats, tecatat 70 orang meninggal dengan rincian, 37 anak meninggal di Distrik Pulau Tiga, 15 anak di Distrik Fayit, 8 anak Distrik Aswi, 4 anak Distrik Akat, dan 6 lainnya meninggal di RSUD Agats.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.