TRIBUNNEWS.COM,  BOGOR -  Pasar rumah di kawasan Parung Panjang, Bogor berharga Rp 300 jutaan laris manis.

Bahkan, diyakini rumah seharga itu belum akan memasuki titiik jenuh dalam beberapa tahun mendatang.

"Pangsa pasar di harga 300-an belum akan jenuh. Buktinya, di Serpong Garden Village ini yang paling laris yang Rp 300 jutaan," kata Presiden Direktur PT Hipiland,  Jakop di Marketing Gallery Serpong Garden Village belum lama ini.

Umumnya, mereka yang membeli 90 persennya bukanlah investor melainkan end user atau yang akan menempati.

"Umumnya pekerja yang masih anggota keluarga kecil atau baru menikah. Mereka membeli dengan ukuran yang kecil dan nantinya kalau anggota keluarga bertambah, dia akan melebarkan bangunannya," katanya.

Dikatakannya, lokasi dan transportasi umum merupakan faktor pertimbangan konsumen saat membeli rumah.

Parung Panjang, menjadi salah satu lokasi yang diincar pengembang untuk membangun perumahan karena terdapat stasiun kereta komuter.

Tentang pembangunan Serpong Garden Village yang berada di Jalan Sudamanik, Parung Panjang, Bogor, Jakob mengatakan, mulai tanggal 15 Februari kita akan mulai pembangunan 300 unit di klaster Amarilis.

"Kami menargetkan serah terima 6 bulan setelah itu," ujarnya.

Ia mengatakan, perumahan ini memiliki luas lahan 15 hektar dan rencananya akan dibangun sebanyak 1.200 rumah.

Pembangunan 300 unit pada Februari mendatang menjadi tahap pertama dengan 200 unit di antaranya telah terjual sejak Agustus 2017.

Pilihan tipenya yaitu 23/60, 30/60, 36/72, dan 42/84 dengan harga mulai dari Rp 330 juta.