BTN Gelar Pameran Rumah dan Apartemen Harganya Mulai dari Rp 130 Jutaan
Sedangkan pada pergelaran sebelumnya dari target Rp 4 triliun realisasinya mampu mencapai Rp 8 triliun.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran rumah dan apartemen bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan.
Acara yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 PT Bank Tabungan Nerara (BTN) ini digelar mulai dari tanggal 3 sampai 11Februari 2019.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan pada gelaran ke-17 IPEX ini, BTN menargetkan penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 5 hingga Rp 8 Triliun.
Baca: Kinerja DPK Meningkat, BTN Syariah Luncurkan Aplikasi Fintech untuk Santri
Sedangkan pada pergelaran sebelumnya dari target Rp 4 triliun realisasinya mampu mencapai Rp 8 triliun.
"Acara ini merupakan acara yang sangat rutin kami lakukan tiap tahun 2 kali, acara ini sudah ke 17 kali. Tahun-tahun kemarin sudah mencapai Rp 7 Triliun, sehingga kita harap tahun ini melebihi dari Rp 7 Triliun," tutur Maryono saat membuka IPEX 2018, di JCC, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2018).
Sementara itu, pada IPEX 2018 terdapat 868 proyek properti yang ditawarkan yang berlokasi di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan dengan rincian rumah landed 60 persen, dan apartemen 40 persen.
Untuk harga jualnya mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 5 miliar.
Adapun jenis pembiayaan yang ditawarkan KPR subsidi FLPP maupun SSB sebanyak 40 persen dan yang non subsidi 60 persen.
Skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Non-Subsidi, emiten bersandi saham BBTN ini memberikan promo suku bunga subsidi pengembang sebesar 4,68 persen fixed 1 tahun.
Bank BTN juga menyediakan fasilitas uang muka ringan mulai dari 5 persen untuk KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Non-Subsidi.
"Masyarakat juga bisa membeli rumah yang ditawarkan dalam ajang ini menggunakan skema KPR Subsidi dengan bunga hanya sebesar 5 persen fixed selama jangka waktu kredit, uang muka mulai 1 persen, diskon biaya provisi sebesar 50 persen, dan bebas biaya untuk laporan pemeriksaan akhir," pungkas Maryono.