Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Mustahil Indonesia Bisa Swasembada Beras, Jagung dan Kedelai

“Kalau kita mau berswasembada di tiga komoditas tersebut; lahan 7,7 juta hektare pasti tidak cukup,” tutur Guru Besar Pertanian Bogor, Dwi Andreas

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat: Mustahil Indonesia Bisa Swasembada Beras, Jagung dan Kedelai
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Petani memanen jagung hibrida P27 Gajah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/3/2015). Jagung hibrida menjadi salah satu produk pangan unggulan di Lombok. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

Laporan Reporter Kontan, Yudho Winarto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mimpi pemerintah untuk bisa mencapai swasembada tiga komoditas utama tanaman pangan yakni padi, jagung, dan kedelai (Pajale), diyakini mustahil tercapai. Lahan yang terbatas menjadi kendala utama.

Berdasarkan data dari citra satelit, per 2017 lahan untuk ketiga komoditas tersebut tercatat hanya sekitar 7,7 juta hektare. Angkanya pun cenderung terus menurun dari waktu ke waktu.

“Kalau kita mau berswasembada di tiga komoditas tersebut; lahan 7,7 juta hektare pasti tidak cukup,” tutur Guru Besar Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas dalam keterangannya Rabu (7/2/2018).

Penambahan lahan sawah nyatanya juga sulit dilakukan. Buktinya, data citra satelit pada 2013 hingga yang terbaru pada 2017 tidak berubah.

Kementerian Pertanian sendiri melansir, luasan lahan sawah di Indonesia pada 2009 tercatat sebanyak 6,7 juta. Artinya, hanya ada penambahan 1 juta hektare sawah selama 8 tahun terakhir.

Ia memandang, harus ada yang diprioritaskan sekaligus dikorbankan, apabila pemerintah serius hendak mengejar swasembada.

BERITA REKOMENDASI

Padi dianggap opsi paling logis sebab merupakan kebutuhan pangan utama di masyarakat nusantara saat ini. Nilai politisnya pun dianggap sangat besar.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian sendiri, tingkat produktivitas lahan sawah untuk padi, jagung, maupun kedelai hanyalah di kisaran 5 ton per hektare.

Baca: Jusuf Kalla Menyentil, Anda Boleh Kritik Habis-habisan ke Presiden, Tapi Jangan Menghina

Baca: Penggerebakan Narkoba Kampung Boncos: Tukang Bakso Ikut Digeledah, Dagangannya Diborong Polisi

Baca: All New Honda PCX Produksi Indonesia Resmi Meluncur Sore Ini, Harga Jual Mulai Rp 27,7 Juta


Kata Dwi, jika memfokuskan hanya kepada padi, sebenarnya angka lahan seluas 7,7 juta hectare, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan beras Indonesia.

Hitung-hitungannya, dengan angka produktivitas di kisaran 5 ton per hektare; luasan lahan sawah di Indonesia mapu menghasilkan sekitar 38,5 juta ton padi tiap panenannya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas