Pagi Ini Rupiah Loyo, Diperdagangkan di Level Rp 13.639
Bloomberg melansir, rupiah di perdagangan pagi ini dibuka melemah ke level Rp 13.639 per dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak mata uang garuda menjelang akhir pekan kembali menunjukkan pelemahannya.
Bloomberg melansir, rupiah di perdagangan pagi ini dibuka melemah ke level Rp 13.639 per dolar AS. Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp 13.595 per dolar AS.
Menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia rupiah berada di posisi Rp 13.602 per dolar AS.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, masih adanya kekhawatiran meningkatnya kembali laju dolar AS membuat pergerakan rupiah cenderung kembali melemah.
Baca: Hakim: Katanya Saudara Menolak Uang e-KTP Karena Kurang Besar?, Ganjar: Siapa yang Bicara Itu?
Baca: Tarif Ruas Jalan Tol Padaleunyi dan Cipularang Naik Mulai 15 Februari 2018
Di sisi lain, pelemahan ini sejalan dengan komentar Bank Indonesia yang menyebutkan depresiasi nilai tukar Rupiah pada Kamis, yang menembus level Rp13.600 masih tergolong dinamika normal karena pelaku pasar melakukan penyesuaian untuk menghadapi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve yang diperkirakan terjadi Maret 2018.
“Sentimen dari dalam negeri yang cenderung masih positif dianggap kurang kuat mengangkat laju Rupiah. Laju rupiah tertahan di atas target support Rp 13.580,” terang Reza dalam risetnya, Jumat (9/2/2018).
Reza memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.575 dan resisten Rp 13.515 per dolar AS.