Kemenhub Alokasikan Dana Rp 36,525 Miliar untuk Mudik Motor Gratis 2018
"Nilai kontrak untuk angkutan motor gratis tahun 2018 dana yang kita siapakan Rp 36,525 miliar beda Rp 3 juta dari tahun 2017 Rp 36,522 miliar"
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2018 ini Direktorat Jenderal (Ditjen) {erkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali mengadakan mudik motor gratis dengan kereta api.
Untuk program tersebut Ditjen Perkeretaapian mengeluarkan dana Rp 36,525 miliar.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Zulmafendi mengatakan, nilai anggaran tersebut meningkat dibandingkan program mudik motor gratos pada tahun 2017 lalu.
"Nilai kontrak untuk angkutan motor gratis tahun 2018 dana yang kita siapakan Rp 36,525 miliar beda Rp 3 juta dari tahun 2017 sebesar Rp 36,522 miliar," ujar Zulmafendi di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2018).
Tahun ini pendaftaran angkutan motor gratis pun dibuka lebih awal, jika di tahun 2017 dibuka dua bulan sebelum masa mudik, tahun ini dibuka tiga bulan sebelumnya.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan hal tersebut agar semakin banyak masyarakat yang ikut.
Baca: Huni Sel KPK, Setya Novanto Bersahabat dengan Auditor Utama BPK, Rochmadi Saptogiri
Targetnya dari 18 ribu kuota yang disediakan load faktor atau keterisian kuota dapat mencapai 84 persen.
"Tahun lalu dengan dua bulan ada yang ngeluh gak tahu, dengan waktu tiga bulan yang diperpanjang ini semoga bisa semakin meningkat pemanfaatan mudik motor gratis," ungkap Zulfikri.
Pendaftaran sudah dapat dilakukan mulai 9 Februari 2018 lalu hingga batas akhir 24 Juni 2018 baik melalui situsmudikgratis.dephub.go.id atau langsung mendatangi stasiun terpilih.
Untuk pendaftaran arus balik dapat mendaftarkan langsung di stasiun persinggahan kereta api tempat motor diantarkan.
Sebanyak 13 stasiun untuk mendaftar tersebut adalah Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bogor, Stasiun Serpong, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Cikarang, Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan Stasiun Kiaracondong.