Penjelasan Sri Mulyani Soal Pemberhentian Sementara Pembangunan Konstruksi Layang
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan pemberhentian sementara seluruh pembangunan proyek jalur layang, tidak mengganggu perekonomian.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan pemberhentian sementara seluruh pembangunan proyek jalur layang, tidak mengganggu perekonomian.
Justru dengan adanya pemberhentian yang dilakukan dalam rangka evaluasi ini dapat memperbaiki kualitas konstruksi.
Baca: Marko Simic dan Cerita di Balik Kaus Kaki Bolong
"Dalam jangka panjang tidak ada pengaruhnya (ke perekonomian) tapi justru lebih baik lagi," ungkap Sri Mulyani, di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (21/2/2018).
Evaluasi tersebut juga dinilai dapat mencapai tujuan yaitu mempermudah dan efisiensi bagi kehidupan masyarakat.
"Kalau kita membangun kontruksi yang kualitasnya buruk tidak hanya dalam hal ini jelas bisa mencelakakan orang tapi juga menimbulkan kualitas infrastruktur merosot sehingga tidak mencapai tujuan untuk mempermudah dari dan efisiensi," ungkap Sri Mulyani.
Pemberhentian sementara pembangunan konstruksi layang tersebut diumumkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (20/2/2018).
Evaluasi akan dilakukan untuk seluruh aspek pembangunan mulai dari metode kerja hingga sumber daya manusia (SDM).(*)
Simak video selengkapnya di atas!
TONTON JUGA:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.