185.000 Ton Beras Impor dari Vietnam dan Thailand Tiba di Indonesia
Siti mengatakan masih ada 75.000 ton beras yang posisinya sedang berada di kapal yang sedang berlayar menuju Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 185.000 ton beras yang diimpor oleh Perum Bulog sudah masuk ke Indonesia. Beras tersebut baru berasal dari Vietnam dan Thailand.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati mengatakan, dari jumlah beras yang sudah tiba tersebut sebanyak 107.000 ton sudah sandar dan bongkar. Sementara 78.000 ton beras sudah tiba tetapi belum dibongkar.
Tak hanya itu, Siti mengatakan masih ada 75.000 ton beras impor yang posisinya sedang berada di kapal yang sedang berlayar menuju Indonesia.
“Yang pemuatan di negara asal sekitar 20.000 ton,” ujar Siti kepada Kontan.co.id, Jumat (23/2/2018).
Siti mengatakan, sampai saat ini belum ada perpanjangan waktu impor. Dia pun masih optimistis beras yang diimpor akan tiba sebelum akhir Februari.
Baca: 33 Perjalanan Kereta dari Daop 1 Jakarta Terganggu Akibat Rel Pantura Tergenang Banjir
Baca: Tiga Unit Bus Maxi Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 Diluncurkan untuk Layani Trayek Sumatera
“Sampai saat ini belum ada keterangan akan terlambat,” tambah Siti.
Lebih lanjut Siti memperkirakan beras akan mulai tiba dalam dua hari ke depan. Namun, beras yang masih berlayar akan tiba hari ini.
Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras maksimal sebanyak 500.000 ton. Namun, Bulog hanya mampu mendapatkan beras sebanyak 281.000 ton dari negara pengekspor.