Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Direktur Pelaksana IMF Puji Perempuan Indonesia

Hal itu disampaikan Christine Lagarde saat wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Direktur Pelaksana IMF Puji Perempuan Indonesia
Warta Kota/Henry Lopulalan
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde bersama delegasi ketika bertemu dengan Presudent Jokowi yang didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018). Jokowi melakukan pertemuan dengan Christine Lagarde untuk membahas rencana pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, Agustus 2018 serta melakukan blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk memantau penggunaan Kartu Indonesia Sehat serta ke Tanah Abang untuk menunjukkan sektor usaha kecil, menengah dan mikro. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji perempuan Indonesia.

Menurutnya keberadaan para pedagang perempuan di Pasar Tanah Abang, membuktikan perempuan bukan masalah dalam perekonomian Indonesia. Padahal porsi perempuan di dunia kerja saat ini hanya 50 persen.

Hal itu disampaikan Christine Lagarde saat wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi.

Berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada Senin (26/2/2018) lalu, perempuan pertama yang memimpin lembaga moneter internasional itu mengaku mendapat informasi 70 persen dari 19 ribu pedagang di Pasar Tanah Abang adalah perempuan.

“Ini mengejutkan dan memberi semangat, karena ini bukan masalah dalam perekomian Indonesia. Saya tahu porsi perempuan di dunia kerja saat ini hanya 50 persen.” katanya.

Hasil lengkap wawancara Rosianna Silalahi bersama Christin Lagarde ditayangkan dalam program Rosi Kompas TV, Kamis 1 Maret 2018 Pukul 19.30. WIB dengan tajuk ‘Menjaga Rupih di Tahun Politik’.

Selain dengan Lagarde, Talkshow Rosi Kompas TV juga menghadirkan narasumber Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Pengaruh dunia digital

Christine Lagarde yang pada tahun 2015 dianugerahi Forbes sebagai perempuan nomor 6 paling berpengaruh di dunia itu, juga mengingatkan perkembangan dunia digital akan berdampak pada para pedagang tradisional.

Namun menurutnya hal itu tak perlu dicemaskan karena tetap akan banyak yang membeli melalui online.

Yang terpenting menurutnya adalah meningkatkan pendidikan bagi para perempuan dan pedagang tradisional untuk terlatih menggunakan akses internet dan beradaptasi dengan dunia digital.

Baca: Isuzu Astra Luncurkan Truk Medium Duty New Isuzu Giga di GIICOMVEC 2018


Baca: Daimler Luncurkan Truk Axor 2528 R untuk Pebisnis Logistik dan Kargo Jalan Raya

“Jadi pendidikan, pendidikan, pendidikan, akan jadi kunci. Tak cuma sekadar jumlah, tapi juga kualitas,” katanya.

Kepada Rosianna Silalahi, Christine Lagarde mengaku datang ke Indonesia bukan hanya untuk pertemuan resmi. Ia ingin mendengar dan belajar lebih banyak dari masyarakat Indonesia, termasuk dari kalangan perempuan.

Pengalamannya mendengar suara perempuan dari berbagai negara selama lebih 15 tahun, mendapatkan berbagai kisah tentang diskriminasi, ketidakdilan gender, lingkugan pria, kekerasan domestik.

Di tengah dominiasi pria, menurutnya, perempuan harus menggunakan cara yang tepat dan kemampuan lebih untuk meyakinkan orang, bahkan belajar kebih jeras dari biasanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas