Kementerian BUMN Pastikan Rombak Direksi Waskita Karya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengevaluasi seluruh BUMN di sektor konstruksi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengevaluasi seluruh BUMN di sektor konstruksi.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang mengatakan Waskita Karya akan menjadi prioritas yang dievaluasi. Evaluasi seluruh BUMN Karya dapat diselesaikan pada April mendatang.
"Kita harus dahulukan Waskita, kalau yang lain saya menunggu hasil audit selesai atau belum. Kita kejar waktu itu. Tapi pasti di april," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
Baca: Biasa Tidur di Kamar Sangat Nyaman, Begini Gambaran Sulit Adaptasi Roro Fitria Hidup di Penjara
Bambang juga memastikan untuk Waskita Karya akan dilakukan perombakan direksi agar menjadi bahan pembelajaran bagi BUMN karya lainnya.
Pasalnya jumlah kecelakaan konstruksi Waskita Karya terus mengalami peningkatan. Dalam dua tahun telah terjadi enam kecelakaan konstruksi.
"Iya, untuk pelajaran juga untuk yang lain. Yang penting itulah, perusahaan makin gede kok gak sadar bahwa secara manajemennya tidak berubah. Itu yang harus dibenahi," ucap Bambang.
Mantan Wakil Direktur Utama Pertamina itu pun menyebutkan perombakan tidak harus dilakukan untuk semua direksi.
"Gak harus seluruhnya," ucap Bambang.