Cerita Hari Darmawan yang Sering Beda Pendapat dengan Putri Sulungnya
Pasalnya, Hari yang merupakan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) di Puncak Bogor ini meninggal secara tiba-tiba.
Editor: Hendra Gunawan
Apalagi dalam hal bisnis, keduanya memiliki cara pandang yang sangat jauh berbeda.
Ini membedakan dengan style ayahnya yang beranggapan bahwa perusahaan itu seperti anak.
Karena itulah sejak awal, Suzy memilih meninggalkan bisnis ayahnya yang sudah besar.
“Menurut saya, bisnis itu memiliki nyawa sendiri yang akan berjalan menurut nasibnya. Tugas kita adalah menjaga, membantu semua orang untuk terus tumbuh, tetapi harus profit juga, karena semakin banyak orang bergantung pada kita,” katanya.
Ia menyadari, semakin besar perusahaannya, semakin besar pula tanggung jawabnya untuk seluruh karyawannya.
“Karena itu kita harus selalu hati-hati dalam bertindak. Sebab setiap keputusan kita memiliki dampak yang sangat besar pada banyak orang. Kita tidak untuk membesarkan size, tapi quality. Bagaimana membuat orang semakin hari semakin berkembang. Buat saya, ini prinsip yang sangat serius.”
Dan ini artinya ia berbeda pendapat dengan ayahnya yang lebih mementingkan size, dimata Suzy.
“Ini hanya gap antar generasi saja," tandasnya. (Vivi Febrianti)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sering Beda Pendapat dengan Sang Ayah, Begini Potret Putri Sulung Hari Darmawan