Fitch Ratings: Inflasi Indonesia 4,2 Persen Tahun Ini
Fitch memperkirakan, BI masih akan menahan kebijakan suku bunganya sebelum mulai menaikkannya secara bertahap pada tahun depan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Ghina Ghaliya Quddus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,3% tahun ini. Selain itu, Fitch juga memperkirakan inflasi akan berada di level 4,2% tahun ini dibandingkan 3,2% yang tercatat di Februari karena kondisi ekonomi yang membaik dari tahun sebelumnya.
Proyeksi itu lebih tinggi dibandingkan target pemerintah yang sebesar 3,5% (yoy), meskipun masih berada di dalam target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3,5% plus minus 1% atau sekitar 2,5%-4,5%.
“Inflasi ini masih berada di bawah batas atas target BI dari level 3,2% yang ada saat ini. Peningkatan inflasi tersebut disebabkan oleh karena adanya peningkatan ekonomi,” tulis Fitch dalam laporan yang dikutip KONTAN, Jumat (16/3/2018).
Fitch memperkirakan, BI masih akan menahan kebijakan suku bunganya sebelum mulai menaikkannya secara bertahap pada tahun depan.
Selain itu, Fitch juga melihat bahwa suku bunga di AS akan naik sebanyak empat kali pada tahun ini.
Baca: Nissan Pastikan Kembaran Mitsubishi Xpander Tidak Akan Seperti Avanza dan Xenia
Baca: Ketika Ustaz Abdul Somad Menyentil Syahrini Tentang Ajakan Berhijab dan Mendirikan Tahfidz Al Quran
Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar yang khawatir The Fed akan menaikkan suku bunga lebih dari tiga kali.
“Ini bisa menekan rupiah, tapi ketahanan Indonesia terhadap gejolak eksternal sudah lebih baik. Cadangan devisa naik secara signifikan sejak 2013 sedangkan current account relatif baik,” tulis Fitch.
Kendati demikian, tekanan pasar tetap bisa muncul mengingat tingkat ketergantungan komoditas Indonesia dan tingkat utang eksternal yang relatif tinggi.