Kendati Terkena Skimming, Nasabah Ini Tak Kapok Pakai ATM BRI
Meski terkena ATM Skimming, nasabah BRI ini tidak kapok menjadi nasabah karena telah lama menabung di BRI.
Editor: Content Writer
Suprastiyo (43), warga di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur mengaku kaget saat melihat ada pesan munculdi ponselnya pada Selasa, (13/3/2018) sekira pukul dua dini hari. Pesan tersebut menunjukkan adanya transaksi tak dikenal di rekening pribadinya.
Suprastiyo menjadi salah satu dari 33 nasabah BRI yang terkena skimming dengan total Rp 145 juta.
“Uang saya dibobol Rp 8.540.000, kejadiannya pada malam hari sekitar jam 2 ada sms banking masuk ke hp saya,” ungkap Suprastiyo saat dihubungi pada Jumat, (18/3/2018).
Dia menjelaskan, pertama rekening tabungan miliknya secara tiba-tiba telah ditarik Rp 2.500.000. Lalu transfer sebesar Rp 950 ribu dan transfer Rp 5 juta pada orang yang tak dikenalnya. Keesokan harinya, Suprastiyo, yang berprofesi sebagai peternak ini langsung melapor ke kantor BRI Cabang Ngadiluwih keesokan harinya usai kejadian itu.
“Paginya (setelah kejadian) telfon ke BRI laporan,” katanya.
Dirinya mengaku, tak ada kesulitan berarti saat melapor kejadian raibnya dana di rekeningnya itu. Prosesnya pun tidak ada yang dipersulit oleh pihak BRI, dia hanya diminta membawa buku tabungan, KTP, dan ATM BRI. Dalam dua hari uang tersebut pun sudah kembali ke rekeningnya.
“2 sampai 3 hari uang sudah dikembalikan,” jelasnya.
Kendati terkena musibah skimming, dia mengaku tetap akan memakai ATM BRI. Dia menuturkan, sudah menggunakan BRI sejak tujuh tahun yang lalu.
“Tetap akan pakai BRI, sudah 7 tahun soalnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo mengimbau masyarakat agar selalu waspada agar kejadian skimming tersebut tak terulang, terutama dengan menjaga kerahasiaan pin.
“Yang jelas harus hati-hati dalam pengamanan, terutama pin, dan juga hati hati mengenai kerahasiaan pin tersebut, jangan sampai ada orang yang tahu,” tukasnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah, karena industri perbankan, dalam hal ini BRI pasti terbaik, karena menyangkut keperayaan nasabah.
“Yang pasti teman-teman di industri perbankan akan menjalin hubungan yang baik dengan nasabah, karena itu masalah kepercayaan masyarakat yang sangat diperlukan,” tukasnya. (*)