Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 56,6 miliar.

Direktur Keuangan PT Wika Gedung, Abiprayadi Riyanto tersebut merupakan dividen atas laba bersih per Juli Desember 2017 sebesar Rp 188,47 miliar.

Sedangkan laba bersih Januari-Juni 2017 telah dikapitalisasi menjadi modal disetor perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No. 37/2017.

"Kami sudah setujui sebesar Rp 5,91 rupiah per saham," ujar Abiprayadi di kantor Wika Gedung, Jakarta Timur, Senin (26/3/2018).

Sedangkan untuk laba bersih Wika Gedung berhasil meraih pertumbuhan 106,49 persen dari tahun 2016 atau mencapai Rp 295,75 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan di tahun 2017 yang mencapai Rp 3,9 triliun atau naik 102,09 persen dari realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp 1,93 triliun.

Baca: Candi Borobudur Akan Jadi Saksi Peluncuran Smartphone Vivo V9

Baca: PO Gunung Harta Belanja 6 Bus Maxi Scania dan Mercedes-Benz untuk Remajakan 3 Trayek Bus Malam

Sementara itu, pertumbuhan laba tersebut berasal dari perolehan kontrak baru di sektor konstruksi pemerintah dan BUMN sebesar 46 persen dan sisanya dari swasta.

"Porsi pemerintah dan BUMN sebesar 46 persen, sesuai dengan strategi perusahaan untuk mengkombinasikan segmen pemerintah dan BUMN sama berimbang dengan porsi swasta," kata Abiprayadi.

Tahun 2018 ini, Wika Gedung menargetkan kontrak sebesar Rp 16,59 triliun atau naik sebesar 28,2 persen dari realisasi tahun 2017.

Sementara untuk penjualan targetnya sebesar Rp 5,56 triliun atau naik 38,1 persen dari target tahun 2017 sebesar Rp 4,03 triliun.

Lalu untuk laba bersih tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar Rp 425,7 miliar atau naik 48,9 persen dari target tahun 2018.

"Untuk pengembangan bisnis di tahun 2018, perusahaan menggelontorkan Belanja Modal sebesar Rp 667 miliar," pungkas Direktur Utama Wika Gedung, Nariman Prasetyo.